Bisnis.com, JAKARTA - Bill Ackman, seorang investor miliarder sekaligus dari Pershing Square mengatakan sistem perbankan regional atau daerah Amerika Serikat berada dalam risiko dan adanya kegagalan bagi regulator dalam memperbarui dan memperluas rezim asuransinya.
Hal tersebut Ackman ungkapkan melalui cuitan di akun twitternya, terutama bagi deposan Silicon Valley Bank (SVB) yang tidak diasuransikan dimana-mana.
“Sistem perbankan regional AS berisiko. Nasabah deposito SVB yang mengalami kegagalan pada akhir pekan membuat nasabah tanpa perlindungan di mana-mana terbangun. Kenaikan suku bunga yang cepat merugikan aset dan menguras simpanan. Penghapusan pemegang saham dan pemegang obligasi secara massal meningkatkan biaya modal bank secara signifikan. Kerugian CRE mengancam…” Jelasnya dalam cuitan tersebut pada hari Rabu (3/5/2023).
Ackman kemudian mengatakan bahwa First Republic tidak akan gagal jika Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC) untuk sementara menjamin simpanan sementara rezim baru dibuat.
Selain itu bahkan diketahui baru-baru ini, pemberi pinjaman PacWest Bancorp anjlok 60 persen dalam perdagangan pascapasar pada hari Rabu (3/5) dan telah mempertimbangkan pemisahan atau peningkatan modal, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut, mengutip dari pemberitaan Bloomberg (4/5/2023).
Ackman juga mengatakan bahwa pada tingkat ini, tidak ada bank regional yang dapat bertahan dari berita atau data buruk.
Baca Juga
"Perbankan adalah permainan kepercayaan. Pada tingkat ini, tidak ada bank regional yang dapat bertahan dari berita buruk atau data buruk karena penurunan harga saham akan terjadi dengan pasti, penarikan dana deposito yang diasuransikan maupun yang tidak diasuransikan terjadi, dan 'mengejar alternatif strategis' berarti penutupan oleh FDIC pada akhir pekan yang akan datang," ujar Ackman.
Wakil ketua pengawasan The Fed Michael Barr dan ketua FDIC Martin Gruenberg dijadwalkan untuk bersaksi di sidang Komite Perbankan Senat tentang kegagalan bank AS akhir bulan ini.
Sidang tersebut dilakukan saat Barr memimpin upaya di The Fed untuk meninjau berbagai aturan yang berlaku untuk perusahaan dengan aset lebih dari US$100 miliar atau setara lebih dari Rp1,4 kuadriliun, termasuk pengujian stres dan persyaratan likuiditas, menyusul kegagalan tersebut.
Kemudian, tidak lama sebelum AS menerapkan tindakan darurat untuk mendukung bank, Ackman pada bulan Maret menyarankan agar FDIC menjamin semua simpanan SVB setelah keruntuhannya. Ackman sendiri juga telah berulang kali menyerukan perbaikan dalam program penjaminan simpanan.