Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter berencana untuk mengimpor gerbong kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang dalam rangka peremajaan armada.
PT KCI beralasan impor tersebut diperlukan untuk menggantikan rangkaian KRL yang akan dipensiunkan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, total rangkaian KRL Jabodetabek yang akan dipensiunkan berjumlah 29 rangkaian kereta (trainset). Secara terperinci, 10 trainset akan dipensiunkan pada 2023 dan 19 lainnya menyusul pada 2024.
Armada kereta bekas yang rencananya akan diimpor PT KCI pada umumnya memiliki masa operasi sekitar 20 – 30 tahun. Jika terealisasi, Anne memproyeksikan rangkaian kereta tersebut dapat beroperasi sekitar 15 tahun di Indonesia.
PT KCI juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait rencana impor ini.
PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio menyebut bahwa berdasarkan surat izin persetujuan impor yang diajukan, PT KCI berencana untuk melakukan impor barang modal dalam keadaan tidak baru (BMTB) berupa 120 unit KRL type E217 untuk kebutuhan 2023 dan 228 unit KRL type E217 untuk tahun kebutuhan 2024 dengan pos tarif/HS code 8603.10.00
Baca Juga
Mengutip laman resmi East Japan Railway Company (JR-East), KRL tipe E217 merupakan kereta tipe pinggiran kota yang dikembangkan sebagai penerus Seri 113. Tipe seri E217 ini debut pada Desember 1994 dan memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam.
Gerbong kereta ini terbuat dari konstruksi baja tahan karat yang ringan dan merupakan kereta pinggiran kota pertama yang menggunakan empat pintu di setiap sisinya. Tata letak tempat duduk gerbong standar sebagian besar berupa kursi panjang, untuk mengantisipasi kondisi penuh sesak, tetapi beberapa gerbong juga memiliki kursi kotak untuk mengakomodasi penumpang jarak jauh. Ruang untuk kursi roda disediakan di gerbong depan dan beberapa toilet dapat diakses dengan kursi roda.
Oleh JR-East, KRL tipe E217 dioperasikan di Jalur Yokosuka, Jalur Sobu Rapid, Jalur Utama Sobu, Jalur Sotobo, Jalur Uchibo, Jalur Narita, Jalur Kashima.