Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertolak ke Singapura untuk menindaklanjuti perjanjian Flight Information Region (FIR) dan membahas soal pengembangan pelabuhan dengan Singapura.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan Singapura dalam mengembangkan sektor transportasi udara, laut, serta pengembangan sumber daya manusia terkait. Menhub melakukan kunjungan kerja ke Singapura untuk bertemu dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran pada Senin (13/2/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya bersama Iswaran menyaksikan penandatanganan dokumen antara Kemenhub RI dengan Kementerian Transportasi Singapura, sebagai tindak lanjut dari perjanjian Flight Information Region (FIR) kedua negara pada 2022.
Budi Karya menjelaskan, kerja sama ini merupakan upaya bersama kedua negara untuk meningkatkan keselamatan, keteraturan, dan efisiensi pengelolaan ruang udara di kawasan kedua negara.
“Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura selama ini sudah terjalin baik, dan kedua negara sepakat untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan dan membuka sejumlah peluang kerja sama di sektor transportasi,” ujar Budi Karya dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/2/2023).
Dalam kunjungannya ke Singapura, Budi Karya juga sempat mengunjungi pelabuhan logistik di Singapura. Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah mencari referensi desain dan teknologi terkini untuk pengembangan pelabuhan di Indonesia.
Baca Juga
Sementara itu, terkait pengembangan SDM sektor transportasi, Budi Karya mendorong pelaksanaan program-program praktek kerja lapangan untuk sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan.
Budi Karya mengapresiasi salah satu program praktek kerja lapangan yang sudah dijalankan di Atase Perhubungan Singapura. Program tersebut memberikan kesempatan bagi Perwira atau Taruna/taruni untuk mendapatkan pengalaman selama 6 bulan bekerja di kantor Atase.
Menurutnya, program ini akan berimbas positif karena selain menimba ilmu di sekolah, para peserta praktek kerja juga memiliki pengalaman langsung bekerja di lapangan dengan lingkup internasional.