Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri mulai melakukan koordinasi untuk mempersiapkan arus mudi Idulfitri 2023.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakam bahwa persiapan pengamanan menjelang momen mudik Lebaran harus dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Tujuannya, selain memastikan kesiapan jalur mudik yang akan digunakan, juga untuk melakukan pemetaan guna meminimalisir kendala yang mungkin terjadi saat pelaksanaan mudik lebaran nanti.
Dewi menyampaikan sejauh ini dari tinjauan yang ada dari pelabuhan Merak-Bakauheni, Banten sampai Jawa Timur, jalur mudik yang akan dilintasi pada Lebaran mendatang, relatif sudah memadai dan siap digunakan.
“Nantinya, di setiap titik yang dianggap krusial, Kepolisian juga akan menyiapkan upaya-upaya pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran pemudik,” jelasnya, Kamis (9/2/2023).
Menurut Dewi, mudik lebaran tahun ini diprediksikan meningkat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya yang masih diberlakukan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, segala persiapan perlu dilakukan dengan matang untuk memastikan momen mudik tahun ini lebih aman, nyaman, dan berkeselamatan,” katanya.
Guna meminimalisasi korban kecelakaan lalu lintas pada saat momen Lebaran tahun ini, Dewi mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Program Mudik Gratis, yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, seperti Mudik Gratis Bersama BUMN.
Selain menghemat biaya, tentunya Program Mudik Gratis lebih nyaman, aman, dan berkeselamatan, karena baik ketersediaan jumlah kendaraan maupun pengemudi sudah kita seleksi dengan baik.
Dewi berharap, bagi masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi melakukan persiapan dengan matang baik terhadap fisik pengemudi maupun kendaraan dan mencari informasi mengenai rute perjalanan yang akan ditempuh.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan secara matang serta koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, sehingga pelaksanaan mudik Lebaran 2023 berjalan lancar.