Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group, jaringan maskapai milik Rusdi Kirana, akan melakukan ekspansi jaringan rute penerbangan internasional pada 2023 seiring dengan potensi pasar dari segmen ini yang didukung dengan pelonggaran pembatasan perjalanan usai pandemi Covid-19.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyatakan pihaknya optimistis pasar penerbangan internasional akan meningkat pada 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun selama masa pandemi virus Covid-19. Hal ini seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan internasional yang dilakukan negara-negara di dunia, seperti China, Jepang, dan lainnya.
“Kami melihat peluang pertumbuhannya masih terbuka lebar tahun ini. Kami terus berkoordinasi dengan regulator dan pihak terkait lainnya untuk melihat peluang baru di pasar internasional ini,” jelas Danang saat dihubungi, Senin (23/1/2023).
Peningkatan mobilitas tersebut akan berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan asing ke Indonesia. Apalagi, pemerintah juga sedang menggalakkan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk menarik lebih banyak turis internasional ke destinasi wisata Indonesia.
Danang memaparkan program pemerintah tersebut menjadi salah satu peluang potensial yang akan dimaksimalkan oleh Lion Air Group. Upaya tersebut dilakukan baik melalui penerbangan langsung (direct flight) maupun penerbangan transit.
Dia mengatakan, Lion Air Group akan fokus mengembangkan jaringan internasional dengan menambah kota asal penerbangan di Indonesia ke sejumlah tujuan internasional eksisting untuk segmen direct flight. Salah satu kota yang akan menjadi fokus Lion Air Group adalah Yogyakarta.
Baca Juga
Teranyar, Lion Air Group melalui Batik Air telah membuka rute penerbangan Yogyakarta-Kuala Lumpur. Danang menuturkan, Batik Air juga akan melayani rute penerbangan Yogyakarta-Singapura pada 30 Januari 2022.
“Yogyakarta ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata oleh turis internasional. Kami juga sedang mengupayakan agar nantinya bisa terhubung dengan Thailand,” ujar Danang.
Kota lain yang menjadi fokus pengembangan jaringan penerbangan internasional Lion Air Group adalah Bali. Danang mengatakan, pihaknya baru saja membuka rute penerbangan Bali menuju Bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand yang dilayani oleh Batik Air.
Danang menuturkan pengembangan jaringan penerbangan Internasional dari Bali diharapkan turut meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke destinasi sekitar seperti Lombok, Bima, Pulau Komodo, Labuan Bajo, dan lainnya.
Selanjutnya, Lion Air Group juga akan menambah penerbangan internasional dari kota-kota sekunder seperti Banda Aceh, Pekanbaru, dan lainnya. Beberapa contoh rute yang telah dibuka pada kota ini adalah Banda Aceh-Penang, Malaysia, dan Pekanbaru-Melaka, Malaysia.
Sementara itu pada segmen penerbangan transit Lion Air Group akan membuka rute baru ke Hong Kong yang akan dilayani dari Medan, Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan Jogja dan transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Danang mengatakan rute ini akan resmi dibuka pada 26 Maret 2023 mendatang.
Adapun secara keseluruhan Lion Air Group membuka rute penerbangan internasional ke 14 negara di wilayah Asia dan Australia. Negara-negara tersebut mencakup Malaysia, Vietnam, Myanmar, Singapura, dan Thailand.
Selanjutnya, Lion Air Group juga membuka rute penerbagan internasional ke India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Taiwan, China, Jepang, Australia, serta Arab Saudi.
_1672743389.jpg?w=348&h=261)
