Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lion Air Serius Garap Pasar China, Siap Tambah Rute Penerbangan

Lion Air Group mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi rute ke beberapa kota seiring dengan upaya menggarap pasar China.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group mempertimbangkan untuk menambah rute penerbangan dari beberapa kota di China ke Indonesia seiring dengan potensi pasar yang cukup signifikan.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan maskapai berencana membuka rute penerbangan dari beberapa kota di China lainnya ke Indonesia.

Beberapa kota yang tengah dipertimbangkan Lion Air adalah Beijing, Xián, Jinzhou, Haikou, Kunming, Lanzhou, Nanchang, Nanjing, Ningbo, Shanghai-Hongqiao, Shanghai-Pudong, Zhengzhou dan Guangzhou. Meski demikian, Danang tidak menyebutkan secara detail terkait rencana pembukaan rute baru ini.

“Pembukaan ke kota–kota baru ini akan kami lakukan bertahap,” katanya dikutip dari siaran pers resmi perusahaan, Senin (23/1/2023).

Danang memaparkan, pembukaan rute penerbangan dari China ini merupakan salah satu upaya perusahaan menarik minat wisatawan mancanegara (wisman), termasuk dari China, untuk berkunjung ke Indonesia.

Selain itu, potensi pasar dari China juga terbilang cukup potensial setelah pemerintah setempat resmi membuka perbatasannya. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan kunjungan wisatawan mancanegara asal China ke Indonesia pada 2023 yakni 120.900 - 255.700 orang.

Adapun pada  2019 lalu, jumlah turis China yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 2 juta orang.

"Kedatangan kembali wisatawan asal China melalui penerbangan non-stop Lion Air dapat berkontribusi dalam pencapaian kunjungan turis luar negeri sekitar 3,5 juta-7,4 juta orang," jelas Danang.

China merupakan salah satu negara penyumbang pasar terbesar untuk bidang pariwisata dan penerbangan di Indonesia. Berdasarkan data Kemenparekraf, periode Januari–November 2022 turis asing paling banyak melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ialah 1.777.684 kunjungan.

Jumlah capaian wisatawan asing sebesar 4,57 juta melebihi target yang ditetapkan yakni 3,5 juta kunjungan pada 2022, meningkat 228 persen dari 2021 pada periode yang sama 1,39 juta kunjungan.

Sementara itu, Lion Air juga telah membuka 1 rute penerbangan dari Shenzhen. China menuju Bali pada Minggu (22/1/2023) kemarin. Danang memaparkan, selain menarik lebih banyak wisatawan asal China, pembukaan rute Shenzhen ke Bali juga dapat semakin memperlancar lalu lintas bisnis dan perdagangan. Pergerakan ekspor dari hasil pertanian perkebunan, perikanan, peternakan dan UMKM lebih mudah, cepat dan tepat.

Shenzen dikenal sebagai kawasan metropolitan terbesar dan tersibuk di daratan China. Kota tersebut dibangun dengan infrastruktur yang terus berkembang, nilai investasi tinggi serta membagi dalam Zona Perdagangan Bebas Shenzhen (Shenzhen Free Trade Zone) dan Kawasan Industri Teknologi Tinggi (Shenzhen High-Tech Industrial Park), perguruan tinggi dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper