Bisnis.com, KAMPAR- PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan total ruas 40 kilometer (km) saat ini baru selesai 31 km. Rencana awal tol yang merupakan bagian dari jalan bebas hambatan Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang itu untuk selesai pada Desember harus mundur jadi April 2023.
Project Director Tol Pekanbaru-Bangkinang Bambang Eko mengungkapkan, sisa ruas jalan sepanjang 9 km ruas tol tersebut masih dalam proses pengerjaan dikarenakan masih belum selesainya pembebasan lahan.
"Statusnya sedang dalam proses. Artinya kita sudah melakukan pekerjaan 3 km, tinggal yang sisa 6 km adalah tanah kehutanan. Pembebasan lahan sekarang sudah sekitar 86 persen," ujar Bambang saat ditemui di on/off ramp STA 9+300, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (20/9/2022).
Bambang menjelaskan sulitnya pembebasan lahan tersebut disebabkan tumpang-tindihnya lahan negara dengan hutan adat. "Kebetulan di kehutanan itu ada tanah yang diakui masyarakat. Lalu masyarakat juga punya alat sah, kayak sertifikat. Sehingga harus dilepaskan dulu dari Kehutanan (KLHK) ke PUPR, nanti akan dilakukan APL (area peruntukan lain)," jelasnya.
Meski demikian, Bambang memastikan 31 km ruas tol berlapis beton itu sudah memperoleh sertifikat uji layak fungsi (ULF) dari Kementerian Perhubungan dan sertfikat layak operasi (SLO) dari Binar Marga Kementerian PUPR.
Sertifikat tersebut, kata dia, menandakan jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibukota provinsi dan Kabupaten Kampar tersebut sudah tidak ada masalah dan siap digunakan. Jalan tol ini akan menjadi akses masuk Sungai Pinang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar hingga pintu keluar menuju Kota Bangkinang.
Baca Juga
"Statusnya udah oke ya, jadi kita udah siap. Panjang total kita 40 km, sedangkan yang sudah siap 31 km. Sudah mendapat uji laik fungsi dari Kementerian Perhubungan dan sertifikat laik operasi dari Bina Marga,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis, saat melakukan perjalanan dari on ramp Tol Pekanbaru-Bangkinang STA 9+300, area tersebut tidak ada pintu gerbang tol, pengemudi bisa langsung masuk ke tol hingga menuju STA 40 yakni Gerbang Tol (GT) Bangkinang.
Khusus untuk rest area, tempat tersebut masih dalam proses pembangunan di tengah-tengah kawasan perkebunan sawit.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan akan mengoperasikan sebanyak 6 ruas tol baru sepanjang 87 km. Satu di antaranya seksi ruas tol yang menghubungkan Pekanbaru-Padang, yakni Pekanbaru-Bangkinang yang anggarannya sebesar Rp3,4 triliun.
Bila ruas tol tersebut sudah diresmikan dan beroperasi, Bambang Eko menjamin waktu tempuh antara Kota Pekanbaru menuju Bangkinang sebagai ibu kota Kabupaten Kampar bisa terpangkas banyak sampai 20 menit saja.
"Kalau kita lewat jalan nasional itu 1,5 jam. Tetapi kalau lewat sini hanya 20-25 menit," kata Bambang.