Bisnis.com, JAKARTA - Bagi pengguna setia transportasi daring harap menjadi perhatian bahwa tarif ojek online (ojol) telah resmi naik mulai 11 September 2022 untuk tiga zona wilayah.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan penaikan tarif ojol berlaku pada 11 September 2022, pukul 00.00 WIB.
"Berlakunya adalah pada 11 September 2022, pukul 00.00 atau nanti tengah malam," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu (10/9/2022).
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan penyesuaian biaya jasa ini dilakukan terhadap komponen bahan bakar minyak (BBM), upah pegawai, dan jasa lainnya.
Adapun, komponen penentuan biaya jasa untuk ojol ini terdiri atas biaya langsung dan tak langsung, di antaranya yakni penaikan UMR, asuransi pengemudi, biaya minimal order 4 km pertama, dan penaikan harga BBM.
Secara garis besar, dalam aturan baru yang berlaku pada tahun ini, terjadi penyesuaian terhadap besaran biaya jasa, sehingga untuk Zona I dan Zona III terjadi penaikan sebesar 6-10 persen untuk biaya jasa batas bawah dan batas atas biaya jasa ojol.
Baca Juga
Adapun, untuk zona II terjadi penaikan biaya batas bawah sebesar 13,33 persen dan batas atas sebesar 6 persen dari KP No. 548/2020.
Di sisi lain, untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 kilometer pertama untuk besaran biaya tidak langsung berupa biaya sewa penggunaan aplikasi ditetapkan paling tinggi 15 persen.
Pengaturan tarif ditetapkan dalam tiga zona yakni Zona I (Sumatra, Jawa selain Jabodetabek, dan Bali); Zona II (Jabodetabek); serta Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).
Daftar Tarif Ojek Online Terbaru September 2022:
Zona 1
- Tarif Batas Bawah (TBB) dari Rp1.850 naik menjadi Rp2.000, naik 8 persen.
- Tarif Batas Atas (TBA) dari Rp2.300 menjadi Rp2.500 atau naik 8,7 persen.
- Tarif minimal order 4 km pertama juga mengalami penyesuaian dari Rp7.000-Rp10.000 menjadi Rp8.000 sampai Rp10.000.
Zona II
- TBB dari Rp2.250 menjadi Rp2.550 atau naik 13 persen.
- TBA dari Rp2.650 naik menjadi Rp2.800 atau naik sebesar 6 persen.
- Tarif minimal order 4 km pertama dari sebelumnya Rp9.000-Rp10.500 menjadi Rp10.200-Rp11.200.
Zona III
- TBB dari Rp2.100 menjadi Rp2.300 atau naik 9,5 persen.
- TBA dari Rp2.600 menjadi Rp2.750 atau naik 5,7 persen.
- Untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 km pertama dari Rp7.000-Rp10.000 menjadi Rp9.200-Rp11.000.