Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan kereta pengumpan (feeder) untuk penumpang dari Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Padalarang, menuju Kota Bandung.
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menyebut kereta feeder yang disiapkan nantinya akan berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cimahi dan Bandung.
"Para penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang turun di stasiun Padalarang bisa menuju Kota Bandung dengan menggunakan KA Feeder yang disediakan oleh PT KAI [Kereta Api Indonesia]," ujar GM Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry, Selasa (30/8/2022).
Rahadian menyebut integrasi dengan kereta api KAI akan menjadi salah satu integrasi antarmoda Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang ditargetkan beroperasi Juni 2023.
Selain itu, Rahadian mengatakan saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi untuk menyediakan angkutan feeder penumpang Kereta Cepat menuju daerah lainnya.
VP Corporate Secretary KAI Joni Martinus mengatakan layanan kereta api feeder di Stasiun Padalarang sudah siap. Penumpang yang ingin menuju Cimahi dan Bandung bisa memanfaatkan layanan tersebut.
"KA feeder-nya sudah ada. Rencananya akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung. Bisa dari dan ke Stasiun Padalarang," ujar Joni.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan konektivitas menjadi salah satu tantangan dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Contohnya, integrasi Kereta Cepat dengan KA feeder di Stasiun Padalarang dan integrasi Stasiun Halim dengan stasiun LRT Jabodebek.
Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko ini menyebut adanya integrasi Kereta Cepat dengan kereta feeder bisa mempersingkat waktu perjalanan Jakarta--Bandung menjadi sekitar 50-55 menit.
"Padalarang ke Bandung tetap menggunakan feeder. Pindah platform nanti di Padalarang. Total [durasi perjalanan] 35+15 jadi 50-55 menit, belum termasuk waktu tunggu," ujar Tiko.