Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Kirim 11 Set Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tiba Akhir Agustus 2022

China mengirim 11 set Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari pabrik CRRC Qingdao Sifang di China dan ditargetkan tiba di Indonesia pada akhir Agustus 2022.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 11 set Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai dikirim dari pabrik CRRC Qingdao Sifang di China. Rangkaian kereta tersebut ditargetkan tiba di Tanah Air akhir Agustus 2022.

Dilansir dari Straitstimes, Minggu (28/8/2022), rangkaian kereta cepat itu dikirim melalui Pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur dan dibawa oleh Cosco Shipping Specialized Carriers, operator pengiriman khusus terbesar di negara itu. 

"Pengiriman ini merupakan gelombang pertama. Sementara itu sisanya akan dilakukan pada awal 2023 mendatang," kata Wakil Presiden Unit Bisnis CRRC Qindao Sifang Ma Qiang.

Dia menyebut pengiriman ini akan jadi dasar penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Indonesia akan jadi yang pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat.

Setelah selesai, sambung Ma, kereta api itu akan mampu melayani masyarakat Indonesia untuk menempuh jarak 142 km dengan kecepatan 350 km/jam. 

Dengan kata lain, transportasi ini akan memangkas waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung dari biasanya lebih dari 3 jam jadi hanya 40 menit.

Sementara itu, kepala perancang EMU di CRRC Qingdao Sifang Zhang Fangtao menjamin kereta cepat yang dikirim ke Indonesia memiliki kualitas yang bagus. 

Pasalnya, rangkaian kereta yang dikirimkan tersebut telah dilengkapi teknologi pintar dan canggih, protokol keselamatan, kemampuan beradaptasi lingkungan yang kuat, dan karakteristik lokal yang khas.

"EMU dilengkapi dengan 2.500 titik pemantauan untuk deteksi tepat waktu, peringatan dini, dan diagnosis semua sistem utama," ujar Zhang.

Dia menambahkan, kereta inspeksi telah dirancang untuk menyediakan fungsi inspeksi komprehensif untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk beragam peralatan inspeksi untuk penyelarasan trek, kabel overhead, dan sistem komunikasi dan sinyal.

Bukan itu saja, lanjut dia, per delapan gerbong kereta terdiri atas satu gerbong kelas satu, satu gerbong makan dan enam gerbong kelas dua, dengan total kapasitas tempat duduk 601 penumpang.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-China, kontraktor utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menyatakan konstruksi proyek tersebut sudah mencapai 85 persen pada Juli tahun ini. Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan bisa selesai pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper