Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Transjakarta Kerap Terlibat Kecelakaan, DPRD DKI Semprot Stakeholder

Ketua DPRD DKI Jakarta mengomentari soal banyaknya kecelakaan TransJakarta belakangan ini dan meminta pertanggungjawaban seluruh pemangku kepentingan terkait.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (baju batik) mengomentari soal banyaknya kecelakaan TransJakarta belakangan ini dan meminta pertanggungjawaban seluruh pemangku kepentingan terkait / Bisnis - Pernita Hestin
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (baju batik) mengomentari soal banyaknya kecelakaan TransJakarta belakangan ini dan meminta pertanggungjawaban seluruh pemangku kepentingan terkait / Bisnis - Pernita Hestin

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta fraksi PDIP Prasetyo Edi Marsudi mengomentari soal banyaknya kecelakaan yang melibatkan armada TransJakarta belakangan ini.

Dia mencecar Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Yoga Adiwinarto terkait hal tersebut. 

"Kalau bicara teori, paparan Mas Yoga tuh hebat, tapi implementasi lapangan [kurang], saya melihat para operator [Perum PPD, Steady Safe, Mayasari Bakti] enggak benar," kata Prasetyo dalam rapat Monitoring dan Hasil Evaluasi KNKT terhadap Transjakarta dan lain-lain di Ruang Rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022). 

Prasetyo juga menyinggung pertanggungjawaban pihak operator dan TransJakarta. Bahkan, dia meminta ada sanksi yang diberikan jika ditemukan kelalaian dari pihak terkait.

"Itu buat satu sanksi yang kuat. Kita sebagai Pemerintah sudah memberikan kerja sama yang baik, tapi kalau dia enggak baik buat apa kita pakai?" katanya.

Menurut Prasetyo, pihak TransJakarta punya kewenangan untuk mengontrol operasional armada di lapangan karena permasalahan yang terjadi bukan hanya di balik meja.

Di sisi lain, Yoga menampik pernyataan yang menyebut semua kecelakaan yang terjadi adalah akibat kesalahan pihak operator maupun pengemudi.

"Kalau dari sisi nyawa, karena memang ada juga beberapa yang kejadian itu ditabrak, tapi karena kan bus kami itu juga ada di samping, bersamaan dengan pengemudi lain. Contoh motor jatuh dan jatuhnya langsung ditabrak bus kita, jadi mungkin kalau bilangnya nyawa, bukan semuanya dari Pramudi," papar Yoga.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan, Yoga juga menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penyusunan dokumen sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum (SMK PAU). Beberapa di antaranya adalah komitmen kebijakan keselamatan transportasi, identifikasi resiko, pembentukan safety agent dan tim keselamatan di tiap operator,  serta penyusunan dokumen standar dan prosedur.  Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan pelatihan dan evaluasi pramudi.

Sekadar informasi, pada April 2022, kecelakaan TransJakarta terjadi di Tol Jagorawi arah Selatan tepatnya di KM 02.400 Jakarta Timur. Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengemudi TransJakarta berinisial RS (46) meninggal dunia. Kemudian, kecelakaan TransJakarta kembali terjadi di Jalan Pasar Minggu pada 10 Juli kemarin. Ada pengendara sepeda yang meninggal akibat tersenggol armada. 

Kemudian pada 16 Juli 2022, kecelakaan TransJakarta menimpa wanita paruh baya di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Korban tewas di tempat setelah terlindas bus TransJakarta usai turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper