Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia mobil listrik nasional PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menggandeng PT Transjakarta dalam kerja sama penggunaan bus listrik.
Perusahaan yang didirikan oleh Moeldoko pada 2016 tersebut bakal mengoperasikan kendaraannya di salah satu jalur Transjakarta, yakni Dukuh Atas 2 - Ragunan (Koridor 6) mulai Senin, 1 Agustus 2022.
“Kami akan melakukan ujicoba satu unit MAB di jalur yang belum dilintasi bus listrik yakni Dukuh Atas 2 - Ragunan [Koridor 6],” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Uji coba berlangsung selama 3 bulan dan diharapkan bisa didapatkan satu standar yang bisa dipenuhi oleh MAB sehingga selanjutnya bisa masuk ke tahap komersial.
Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantono menjelaskan kapasitas produksi mobil listrik perusahaan sekitar 50 unit per bulan. Perusahaan, sambungnya, berencana menambah kapasitas produksi tahun depan.
"Sampai dengan saat ini, mayoritas produk mobil listrik PT MAB merupakan segmen bus. Namun, lanjutnya, perusahaan juga sudah siapkan untuk pengadaan kendaraan segmen lain, seperti truk," ujarnya.
Sebagai informasi, bus listrik rakitan MAB untuk uji coba dengan Transjakarta beroperasi mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp3.500.
Kendaraan tersebut menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dengan jarak tempuh 250 km, serta memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kWh dan waktu pengisian baterai selama 1.5 - 2 jam.