Bisnis.com, JAKARTA - Langkah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membagi-bagikan minyak goreng gratis sambil mengkampanyekan putrinya di daerah Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung beberapa hari lalu dinilai tidak etis.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, apa yang dilakukan Mendag Zulhas tersebut tidak berdasarkan motif keikhlasan, tapi ada maksud politik.
“Ini persoalan. Mestinya jabatan Mendag tidak dicampuradukkan dengan persoalan keluarga, anaknya, tapi itulah politik kita, selalu menyelam sambil minum air. Jabatan selalu digunakan untuk kepentingan keluarganya,” kata Ujang kepada Bisnis, Selasa (12/7/2022).
Ujang mengatakan, jika Zulhas ingin membagi-bagikan minyak goreng, sebaiknya juga dilakukan di daerah lain yang bukan daerah pemilihan putrinya.
“Kenapa tidak dibagikan ke seluruh rakyat Indonesia saja secara gratis. Jangan hanya di wilayah dapil anaknya. Daerah lain pun menunggu pembagian minyak gratis ini. Kita tunggu minyak gratis ini,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga secara khusus meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan untuk fokus menurunkan harga minyak goreng. Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah video Mendag membantu kampanye anaknya dengan iming-iming minyak goreng gratis viral di media sosial.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7/2022).
Adapun, salah satu perintah Jokowi kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan adalah menurunkan harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14.000 atau bahkan di bawahnya.
Sebelumnya, viral video Menteri Perdagangan yang sedang meninjau pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7/2202) lalu. Dalam video viral itu, Zulkifli mempromosikan anaknya Futri Zulya Safitri dengan narasi seperti berikut.
"Ibu-ibu di sini diundang katanya ada minyakita, minyak murah. Disuruh beli berapa? 10.000 dapatnya, 2 liter. Udah bawa uang? Uangnya nggak usah dipakai, dikantongin aja, Rp10.000 yang nanggung Futri itu," kata Zulkifli sambil menunjuk putrinya yang duduk di belakang.
Ucapan Zulkifli ini disambut tepuk tangan meriah dari ibu-ibu. Lalu Futri pun mengembalikan uang tersebut. Namun tidak berhenti sampai di sana, Ketum PAN itu pun meminta ibu-ibu yang hadir untuk memilih putrinya sebagai calon legislatif.
"Tapi nanti milih Putri ya! Oke?! Nah kalau milih Putri entar tiap 2 bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)," ujarnya.