Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Jalan Tol Baru Dorong Permintaan Segmen Pergudangan

Pembangunan jalan tol baru di sejumlah wilayah Indonesia menggenjot pertumbuhan properti komersial, khususnya pergudangan.
Ilustrasi. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) /kbn.co.id
Ilustrasi. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) /kbn.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek pembangunan jalan tol baru di sejumlah wilayah Indonesia menggenjot pertumbuhan properti komersial, khususnya pergudangan.

Senior Manager Research & Consultancy Savills Angra Angraeni menilai pembangunan jalan tol baru dapat mempercepat mobilisasi barang dan jasa.

“Hal ini meningkatkan permintaan properti komersial, khususnya pergudangan. Karena dengan adanya pembangunan jalan tol dapat mempercepat distribusi barang dan jasa karena dapat mempercepat waktu tiba di pelabuhan,” jelas Angra, Selasa (24/05/2022).

Berbeda dengan pergudangan, pertumbuhan properti komersial lain seperti gedung perkantoran tidak dipengaruhi oleh pembangunan jalan tol baru.

“Tapi untuk gedung perkantoran tidak begitu berpengaruh. Harga perkantoran lebih dipengaruhi oleh klasifikasi gedung tersebut, apakah gedungnya masuk klasifikasi premium, grade A, grade B, ataupun grade C. Harga masing – masing klasifikasi berbeda,” kata Angra.

Angra menyebutkan, aksesbilitas merupakan komponen penentu klasifikasi gedung, meskipun hal tersebut bukan faktor dominan.

“Aksesibilitas terhadap menjadi salah satu komponen penentuan klasifikasi gedung, namun bukan menjadi yang paling dominan mempengaruhi harga sewa maupun jual gedung perkantoran,” tutup Angra.

Sebagai informasi, terdapat 16 jalan tol baru yang akan dibangun dan telah tercantum dalam daftar rencana proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper