Bisnis.com, JAKARTA – PT Lion Express atau Lion Parcel mencatat volume pengiriman barang naik hingga 30 persen selama Ramadan dan Lebaran 2022. Kenaikan volume tersebut melampaui target sebesar 10 persen yang ditetapkan sebelumnya.
CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan bahwa adanya mudik Lebaran dan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat turut mendorong capaian kinerja tersebut. Seperti diketahui, pemerintah akhirnya memperbolehkan kembali adanya mudik Idulfitri sekaligus melonggarkan aturan dan syarat perjalanan.
“Lebaran kali ini spesial karena tidak ada larangan mudik jadi [volume] pengiriman naik sampai 30 persen lebih tinggi,” katanya, Selasa (17/5/2022).
Farian menyebut komoditas yang paling banyak dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi itu adalah di bidang fesyen atau busana muslim.
Menurut Farian, peningkatan kinerja pada peak season tersebut di antaranya dibantu oleh pengiriman barang melalui udara. Dia menyebut ada peningkatan yang cukup tinggi apalagi jika dibandingkan dengan dua Ramadan dan Lebaran sebelumnya di mana mobilitas dibatasi akibat pandemi.
“Lebaran tahun ini semua flight hidup dan antrean lebih panjang, in a good direction, karena lebih lancar [pengiriman] via udara,” jelasnya.
Baca Juga
Sebaliknya, Farian menyebut pengiriman via darat justru mengalami sejumlah kendala keterlambatan baik dalam Pulau Jawa maupun yang keluar pulau. Dia mengatakan volume pengiriman meningkat sehingga titik pengiriman bertambah, dan berdampak pada waktu pengiriman lebih panjang.
Saat ini, Lion Parcel sedang meluncurkan program berhadiah bagi pelanggan di seluruh platform. Program yang dinamakan “BERKAH” tersebut telah berlangsung sejak April dan berakhir 31 Mei mendatang. Hadiah yang ditawarkan yakni dari satu unit mobil sampai dengan 250 saldo e-wallet.
"Sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon Musk untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Jokowi.