Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat suara terkait dengan kemacetan panjang yang sudah terjadi saat arus mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/4).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan kemacetan tersebut disebabkan kepadatan kendaraan di tol Cipali. Untuk itu, Adita mengatakan pihak pengelola jalan tol dan Korlantas Polri melakukan berbagai rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan tersebut.
"Saat ini bisa dilihat dari pantauan CCTV maupun langsung di lapangan bahwa kemacetan sudah terurai dan Cikampek sudah mulai kondusif dilalui," ujar Adita dalam konferensi pers, Kamis (28/4/2022).
Adapun, rekayasa lalu lintas yang dilakukan yakni contraflow dari KM 70 sampai denga KM 86.
Berbeda dengan arus mudik di jalan tol, Adita mengatakan pergerakan pemudik untuk transportasi umum terpantau cukup kondusif. Kendati demikian, dia mencatat adanya peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
"Ada antrean di beberapa simpul tetapi pada umumnya semua bisa tertangani dengan baik. Tidak ada penumpukan dan hal-hal yang perlu diantisipasi lebih lanjut," ujarnya.
Adapun, antisipasi lebih lanjut dilakukan pada Pelabuhan Merak, yang sempat mengalami kepadatan akibat antrean pemudik untuk melakukan penyeberangan pada Senin (25/4) sampai dengan Selasa (26/4).
Sebagai respons, Kemenhub menambah dermaga dan kapal penyeberangan untuk mengurai kemacetan dan mempercepat pengangkutan penumpang di Pelabuhan Merak.