Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Sri Mulyani Bilang Komposisi Bansos 2022 Berubah

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan komposisi bantuan sosial atau bansos 2022 bakal berubah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat pada 2022 tercatat meningkat dari tahun sebelumnya. Namun, membaiknya kondisi pandemi Covid-19 membuat komposisi bansos berubah. 

Dia menjelaskan bahwa hingga 28 Februari 2022, realisasi anggaran perlindungan sosial mencapai Rp49 triliun. Jumlah itu tumbuh dari posisi tahun sebelumnya senilai Rp39,4 triliun.

"Penyaluran pada 2021 didominasi targeted bansos, penyaluran by name by address. Sekarang karena lonjakan harga bahan bakar minyak [BBM] dan listrik, maka bansosnya menjadi bentuk subsidi," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (28/3/2022).

Pada 2022 harga energi dan sejumlah komoditas, seperti batu bara, mengalami kenaikan signifikan yang salah satunya karena konflik Rusia Ukraina.

Hal tersebut membuat biaya produksi BBM dan listrik menjadi meningkat, sedangkan harga jual kepada masyarakat tidak berubah.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa konsumsi BBM, gas, dan listrik menunjukkan pemulihan ekonomi karena mencerminkan mobilitas dan konsumsi masyarakat.

Apabila harga BBM dan listrik naik karena peningkatan harga komoditas berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Nanti konsekuensinya kepada subsidi [apabila tidak mengubah harga BBM dan listrik], ini akan memberikan beban kepada APBN. APBN menjadi shock absorber," ujar Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper