Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Kemenkeu Pantau Gejolak Inflasi Pangan Dunia

Indeks harga pangan FAO menunjukkan harga pangan dunia telah menyentuh level tertinggi dalam 10 tahun terakhir pada September 2021.
Tren harga  pangan di dunia meningkat. Kini pemerintah memantau kondisi harga pangan./ilustrasi
Tren harga pangan di dunia meningkat. Kini pemerintah memantau kondisi harga pangan./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyampaikan bahwa tingkat inflasi di dalam negeri masih sangat terkendali.

Pada Januari 2022, tingkat inflasi tercatat mencapai 0,56 persen secara bulanan atau 2,18 persen secara tahunan.

Meski masih tercatat rendah, Febrio menyampaikan bahwa gejolak kenaikan harga pangan di tingkat global perlu diwaspadai agar tidak berdampak besar pada inflasi domestik.

“Yang perlu dipantau sekarang tren kenaikan harga bahan pangan dunia, pemerintah akan berhati-hati melakukan pemantauan,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (22/2/2022).

Febrio menyampaikan, pemerintah akan terus melakukan pantauan baik dari sisi pasokan maupun distribusi agar tidak menimbulkan gejolak terhadap inflasi.

“Khususnya 2022 kita ingin memastikan pertumbuhan ekonomi kita disertai oleh penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran sehingga membuat pertumbuhan ekonomi kita semakin berkualitas,” jelasnya.

Adapun, indeks harga pangan FAO menunjukkan bahwa harga pangan dunia telah menyentuh level tertinggi dalam 10 tahun terakhir pada September 2021.

FAO melaporkan, Indeks Harga Pangan pada Januari 2022 berada di posisi 135,7 poin atau mengalami peningkatan 1,5 persen dari posisi Desember 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper