Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga komoditas pangan yang disubsidi oleh pemerintah dari permainan-permainan oknum nakal.
Hal ini disampaikan Amran usai terungkapnya praktik beras oplosan dalam beberapa waktu terakhir. Dia menyatakan bakal kembali mengungkapkan ke publik apabila terdapat penyelewengan serupa untuk komoditas pangan lainnya.
“Yang jelas target arahan Bapak Presiden, seluruh komoditas pangan yang disubsidi, ingat, di situ ada subsidi pemerintah,” kata Amran saat ditemui, Kamis (7/8/2025).
Dia lantas menjelaskan bahwa pemerintah telah menggelontorkan Rp160 triliun untuk subsidi pangan di Tanah Air pada tahun ini.
Berdasarkan perhitungannya, besaran subsidi pemerintah untuk setiap kg persediaan beras di masyarakat mencapai Rp5.000.
Mengingat kebutuhan yang luas secara nasional akan pangan, Amran pun mewanti-wanti agar pemangku kepentingan terkait tidak mempermainkan sektor ini.
Baca Juga
Peringatan ini tidak hanya berlaku untuk distribusi beras, melainkan juga komoditas pangan lainnya yang mendapatkan porsi dana pemerintah.
“Intinya, semua kebutuhan pokok masyarakat yang disubsidi pemerintah, jangan ada dipermainkan. Ayo, pada momentum hari kemerdekaan kita insyaallah 17 Agustus nanti, kita gunakan dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan penindakan terhadap kasus beras oplosan yang beredar di pasaran.
Menurutnya, hal tersebut disampaikan kepada Prabowo dalam rapat kabinet paripurna yang berlangsung pada Rabu (6/8/2025) kemarin.
Zulhas menyampaikan bahwa penindakan terutama dilakukan oleh Bareskrim Polri, sembari mengimbau masyarakat agar tak khawatir mengenai praktik tersebut.
"Saya laporkan soal yang ramai sekarang, soal beras yang melanggar itu ditindak tegas," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.