Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

RI Catatkan Inflow ketika Yield US Treasury Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan pasar keuangan Indonesia mengalami sedikit outflow ketika the Fed mengumumkan rencana normalisasi kebijakan atau tapering.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 22 Februari 2022  |  18:55 WIB
RI Catatkan Inflow ketika Yield US Treasury Meningkat
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (5/10/2021). - Biro KLI / Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa normalisasi kebijakan dan rencana kenaikan suku bunga the Fed tidak berdampak signifikan pada pasar keuangan domestik pada awal tahun ini.

Sri menjelaskan, pasar keuangan Indonesia mengalami sedikit outflow ketika the Fed mengumumkan rencana normalisasi kebijakan atau tapering.

Namun, pada awal 2022, Indonesia mulai mengalami inflow di saat terjadi tekanan outflow di negara Emerging Market sejalan dengan kenaikan imbal hasil atau yield US Treasury.

“Saat ada ada pengumuman tapering, menyebabkan outflow di Emerging Market, Indonesia juga mengalami sedikit outflow. Sejak awal 2022 sudah terjadi pembalikan capital inflow di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (22/2/2022).

Dia menjelaskan, pada Januari 2022 menjelang FOMC, sentimen pelaku pasar cukup negatif terhadap Emerging Markets, termasuk Indonesia.

Hal ini menyebabkan tingkat imbal hasil dari US Treasury meningkat sehingga negara Emerging Markets mengalami outflow, tidak terkecuali Indonesia. Premii risiko investasi (credit default swap/CDS) pun meningkat dan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.

Pelaku pasar memperkirakan the Fed akan menaikkan suku bunga atau Fed Fund Rate sebanyak lima hingga tujuh kali pada tahun ini, sehingga diperkirakan akan menekan pasar keuangan.

Namun demikian, setelah pasar bergejolak pada Januari, pasar SBN Indonesia mulai mengalami inflow, meski premi CDS 5 tahun Indonesia sedikit meningkat.

Sri menyampaikan, hingga 18 Februari 2022, tercatat aliran modal asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan saham mencapai Rp25,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kebijakan The Fed sri mulyani us treasury
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top