Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JPMorgan: The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan 25 BPS Sembilan Kali

Prediksi yang semakin agresif itu karena inflasi AS pada Januari sangat mengejutkan.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021)./Bloomberg-Samuel Corum
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021)./Bloomberg-Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom JPMorgan Chase & Co., memproyeksikan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan hingga 25 basis poin dalam sembilan pertemuan berturut-turut sebagai upaya menekan inflasi.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (19/2/2022), JPMorgan bersama dengan ekonom di Wall Street meningkatkan taruhan pengetatan kebijakan yang lebih cepat, setelah harga konsumen AS mencatat lonjakan terbesar sejak 1982 pada Januari.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc., memperkirakan tujuh kali kenaikan tahun ini, naik dari prediksi sebelumnya lima kali.

"Sekarang kami memperkirakan kenaikan 25 basis poin The Fed pada setiap sembilan kali pertemuan dengan suku bunga acuan mendekati tingkat netral pada awal tahun depan,” tulis tim JPMorgan, yang dipimpin oleh Kepala Ekonom Bruce Kasman dalam sebuah catatan penelitian.

Prediksi yang semakin agresif itu karena inflasi AS pada Januari sangat mengejutkan. "Kami sekarang tidak lagi melihat perlambatan dari kecepatan mendekati rekor kuartal terakhir," ungkap ekonom.

Para ekonom mengatakan "umpan balik" mungkin terjadi antara pertumbuhan yang kuat, tekanan biaya, dan perilaku sektor swasta yang akan berlanjut bahkan ketika intensitas tekanan harga saat ini di sektor energi akhirnya memudar.

Risiko peralihan bank sentral dan perlunya menghasilkan pertumbuhan yang lambat, ditambah dengan kondisi keuangan global, menjadi ancaman global paling signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper