Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tunggu Rapat The Fed Maret, Bunga Acuan Bisa Naik 50 Basis Poin

Inflasi Amerika Serikat pada tahun lalu menembus 7 persen dan pada Januari tercatat 7,5 persen. Perkembangan itu mendoro ng Federal Reserve untuk menaikkan bunga acuan dengan perkiraan mencapai 50 basis poin.
Gedung bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington DC./Bloomberg
Gedung bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington DC./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat mengeluarkan risalah resmi hasil rapat resmi Federal Open Market Committee (FOMC) bulan lalu yang makin jelas memperlihatkan bakal ada kenaikan suku bunga acuan.

Menurut Bloomberg, pasar tengah menantikan perkembangan pada rapat FOMC berikutnya pada 15–16 Maret dan ada beberapa perkiraan bahwa pejabat The Fed berpotensi menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin.

Rapat The Fed bulan lalu sampai pada kesimpulan bahwa inflasi 2021 yang menembus 7 persen terlalu tinggi, itu rekor dalam 40 tahun. Pada Januari, inflasi terus naik menjadi 7,5 persen. Dengan demikian, perlu kenaikan suku bunga acuan dengan segera dan berpotensi membenarkan langkah pengetatan yang lebih cepat.

“Sebagian besar peserta pertemuan mencatat bahwa jika inflasi tidak turun seperti yang mereka harapkan, tepat bagi komite untuk menghapus akomodasi kebijakan lebih cepat daripada yang mereka antisipasi saat ini,” menurut risalah rapat komite The Fed 25–26 Januari yang dirilis pada Rabu (16/02/2022) waktu setempat atau Kamis (17/02/2022) pagi WIB.

Inflasi yang melonjak mendorong bank sentral AS untuk merevisi prospek kenaikan suku bunga mereka tahun ini, sementara Demokrat dan Republik mendesak The Fed mengendalikan tekanan harga.

Peringkat Presiden Joe Biden terus turun karena warga AS merasakan tekanan harga di toko kelontong dan pompa bensin yang membuat pemerintahannya jauh lebih sulit untuk meloloskan paket stimulus lain.

Investor melihat setidaknya 150 basis poin pengetatan pada 2022, naik dari 75 basis poin hanya beberapa pekan yang lalu, dengan ekonomi memanas sehingga mengalami inflasi tertinggi dalam 40 tahun.

Data pemerintah sejak para pembuat kebijakan bertemu beberapa pekan lalu memperkuat pesan itu, dengan pertumbuhan harga konsumen meningkat ke level tertinggi dalam 4 dekade di 7,5% pada Januari.

Di pasar tenaga kerja, AS menambahkan hampir 500.000 pekerjaan baru bulan lalu meskipun ada rekor kasus Covid-19 dan upah melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper