Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan akan ada empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi pada tahun ini.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan sepanjang tahun ini direncanakan 4 ruas JTTS yang beroperasi.
Keempat ruas tersebut salah satunya adalah ruas Binjai -Stabat sepanjang 12,3 kilometer. Ruas ruas Binjai -Stabat dijadwalkan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pekan mendatang.
Kemudian, ruas tol lainnya adalah Taba Penanjung-Bengkulu dengan panjang 18 kilometer dan ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 32 kilometer. Kedua ruas tol ini ditargetkan sebelum akhir Maret untuk mendukung arus mudik lebaran.
"Satu lagi yaitu seksi 2 Aceh paling lambat beroperasi akhir tahun, karena ada masalah pelepasan kawasan hutan. Di pertengahan tahun ini akan dilakukan sehingga selesai akhir tahun 2022. Tapi keseluruhan yang di Aceh tahun depan sudah menyatu sehingga akan menyambungkan Banda Aceh dan Medan," ujarnya di Lampung, Kamis (20/1/2022).
Adapun seksi 2 itu merupakan ruas Seulimeum - Jantho di ruas tol Singli - Banda Aceh sepanjang 6,3 Km. Koentjoro menargetkan seluruh seksi di ruas Sigli - Banda Aceh akan tersambung pada awal 2023.
Tol Sigli-Banda Aceh termasuk bagian dari Jalan Trans Sumatera dan memiliki panjang 74,1 kilometer yang terbagi menjadi 6 Seksi
Seksi 1 sepanjang 24,3 kilometer yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum. Seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho. Lalu, ada seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri dan seksi 4 membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang.
Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro. Terakhir, seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam.
Saat ini, seksi jalan tol Sigli - Banda Aceh yang telah beroperasi yakni seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km dan seksi 3 ruas Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km
"Untuk progres konstruksi di ruas tol Sigli Banda Aceh telah mencapai 77,6 persen dan pembebasan lahan telah capai 96,3 persen per 7 Januari 2022. Ini kami targetkan bisa beroperasi seluruh seksi di Sigli - Banda Aceh pada awal tahun 2023, semua bisa tersambung," tuturnya.
Dengan dibangunnya tol Sigli - Banda Aceh ini akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari sekitar 2-3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan.