Bisnis.com, JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum bahwa Sarang Burung Walet menjadi salah satu komoditas yang potensial untuk diekspor Indonesia dengan Tiongkok sebagai negara tujuan utamanya. Hampir 80% Sarang Burung Walet yang dihasilkan di Indonesia itu dikirimkan ke sana.
Pasalnya, komoditas tersebut menjadi produk unggulan di Negeri Tirai Bambu dan dipandang sebagai produk tradisional yang bergizi. Sementara di Indonesia, industri atau budidaya Sarang Burung Walet dipandang relatif matang.
Potensi inilah yang dimanfaatkan Shanghai Zhongyan Import and Export Trade Co. Ltd. Perusahaan yang berpusat di Shanghai ini menjadi pengimpor produk Sarang Burung Walet bersih dan juga memproduksi produk turunannya seperti minuman Ready-To-Drink, SBW Zhongzi (Bakcang), SBW Kue bulan, SBW Seafood dengan empat pilihan rasa, SBW kulit donkeys dan kosmetik (masker, toner, dan lotions).
Dari total 23 eksportir terdaftar Sarang Burung Walet Indonesia di Tiongkok, Shanghai Zhongyan sudah mengimpor dari tujuh perusahaan. Empat di antaranya yang telah mempekerjakan 6.000 orang di Indonesia merupakan perusahaan dengan kepemilikan penuh dan sebagian oleh Shanghai Zhongyan.
Foto: dok. Shanghai Zhongyan
Kinerja pembelian atau impor untuk produk Indonesia oleh Shanghai Zhongyan pun menunjukkan performa yang sangat baik. Pada 2020, transaksi pembelian mencapai Rp888,05 miliar atau meningkat 239,1% dibandingkan realisasi 2019 yang mencapai Rp41,03 miliar.
Adapun pada 2019 dan 2020 atau secara berturut-turut, Shanghai Zhongyan menduduki peringat kedua perusahaan dengan nilai impor terbesar. Perusahaan dengan nilai impor pada peringkat pertama merupakan partner importir mereka dengan merek YZW/Yan Palace.
Nilai Tambah, Promosi dan Penguatan Mitra
Untuk meningkatkan nilai tambah produk yang diimpor dari Indonesia, CEO Shanghai Zhongyan melakukan penelitian dan pengembangan produk Sarang Burung Walet.
“Karena harga makanan sarang burung walet di Tiongkok relatif rendah, dan peminatnya lebih luas,” ujar CEO Shanghai Zhongyan Feng Dongdong.
Selain itu, pihaknya aktif mempromosikan budaya Indonesia dan pengolahan produk, sehingga konsumen menyadari bahwa Sarang Burung Walet dari Shanghai Zhongyan merupakan produk alami berkualitas tinggi. Perusahaan juga mengikuti perkembangan teknologi yang memudahkan konsumsi produk makanan Sarang Burung Walet.
“Misalnya, Sarang Burung Walet instan, sarang burung beku, dan lainnya memenuhi permintaan pasar di Tiongkok dan meningkatkan pembelian berkelanjutan.”
Untuk mempromosikan produknya, Shanghai Zhongyan mengikuti beberapa pameran besar antara lain, China International Import Expo (CIIE) dan pameran Indonesian Week dengan tujuan memperkenalkan lebih lagi produk SBW dan nama negara Indonesia di pasar Tiongkok sehingga mendukung peningkatan nilai ekspor, popularitas produk Sarang Burung Walet Indonesia, serta pariwisata Indonesia.
.jpg)
Foto: dok. Shanghai Zhongyan
Shanghai Zhongyan juga menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan importir produsen dan importir distributor dengan pengawasan kualitas yang sangat ketat. Ini menjadi langkah terpenting bagi perusahaan guna membangun kepercayaan buyer di pasar Tiongkok.
Apalagi, Shanghai Zhongyan berencana untuk secara bertahap meningkatkan impor Sarang Burung Walet dari Indonesia.
“Meningkatkan jenis impor Sarang Burung Walet, membangun saling pengakuan standar industri untuk Sarang Burung Walet, dan bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan Sarang Burung Walet Indonesia di masa depan,” kata Feng Dongdong.
Dengan loyalitas yang ditunjukkannya, Shanghai Zhongyan tercatat sebagai salah satu penerima Penghargaan Primaduta (Primaduta Award) tahun 2021.
Penghargaan Primaduta merupakan salah satu wujud apresiasi Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) kepada para pembeli mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya, secara berkesinambungan membeli produk Indonesia, dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan setiap tahun.
