Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Produksi, Pertamina Bor 204 Sumur Pengembangan sampai Akhir Tahun

PT Pertamina (Persero) terus berusaha menggenjot produksi minyak dan gas bumi (migas)-nya melalui kegiatan pengeboran sumur pengembangan. Sampai dengan akhir tahun, perseroan berencana mengebor 204 sumur pengembangan.
Petugas memeriksa pengoperasian Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa pengoperasian Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020)./ ANTARA - M Ibnu Chazar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus berusaha menggenjot produksi minyak dan gas bumi (migas)-nya melalui kegiatan pengeboran sumur pengembangan. Sampai dengan akhir tahun, perseroan berencana mengebor 204 sumur pengembangan.

Pjs Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi Hermansyah Nasroen mengatakan, berdasarkan rencana investasi di sektor hulu migas, pada kuartal IV/2021 pihaknya bakal melanjutkan program yang bisa berkontribusi dalam peningkatan produksi pada tahun ini dan tahun depan.

Hermansyah menuturkan, sejumlah proyek besar yang akan dilanjutkan pada sisa periode tahun ini di antaranya adalah pengeboran di wilayah kerja (WK) Rokan, pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru, Proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-lapangan (OPLL) Mahakam, dan pengembangan lanjut dari WK yang dikelola Subholding Upstream.

Di samping itu, Pertamina juga akan melanjutkan kegiatan pada sumur pengembangan lainnya.

“Terdapat usulan 204 sumur pengembangan yang akan dieksekusi pada kuartal IV/2021 guna mendukung tingkat produksi migas tahun ini maupun berdampak terhadap kontribusi tahun depan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (5/10/2021).

Subholding Upstream Pertamina sendiri mencatatkan total produksi sebesar 850.000 barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd) sepanjang semester I/2021. Realisasi itu merupakan kontribusi dari lapangan migas yang di dalam dan di luar negeri.

Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi Taufik Aditiyawarman mengatakan bahwa realisasi kinerja semester I/2021 tersebut terbagi atas capaian dari 5 regional Pertamina.

Untuk realisasi produksi di regional 1 Sumatra adalah sebesar 768 juta standar kubik per hari (MMscfd) gas bumi dan 49.000 barel minyak per hari (barrel oil per day/bopd). Regional 2 Jawa mencatatkan produksi gas bumi sebesar 445 MMscfd dan minyak 66.000 bopd.

Kemudian Regional 3 Kalimantan memproduksi gas bumi sebanyak 691 MMscfd dan 64.000 bopd minyak, sedangkan Regional 4 Indonesia Timur mencatatkan realisasi gas 450 MMscfd dan 114 bopd minyak.

Selain itu, total produksi sepanjang semester I/2021 juga dikontribusikan dari lapangan migas yang ada di luar negeri yang masuk ke dalam Regional 5 internasional, dengan produksi gas sebesar 311 MMscfd dan 97.000 bopd minyak.

“Total produksi konsolidasi produksi minyak 390.000 bopd dan gasnya 2.665 MMscfd, sehingga secara total 850.000 boepd,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper