Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor Indonesia tumbuh sebesar 55,26 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Agustus 2021.
Secara bulanan, kinerja impor pada periode tersebut tumbuh sebesar 10,35 persen (month-to-month/mtm).
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa berdasarkan penggunaan barang, impor barang konsumsi tercatat tumbuh cukup tinggi, yaitu sebesar 58,23 persen secara tahunan atau 16,34 persen secara bulanan.
Di samping itu, impor bahan baku/penolong juga mengalami pertumbuhan yang tinggi sebesar 59,59 persen yoy atau 8,39 persen mtm.
Pada periode yang sama, impor barang modal mengalami pertumbuhan sebesar 34,56 persen yoy atau 16,44 persen mtm.
Margo menjelaskan peningkatan impor tersebut, terutama pada bahan baku/penolong dan barang modal mengindikasikan bahwa permintaan di sektor industri cukup baik.
“Serta peningkatan di barang modal menggambarkan peningkatan kapasitas produksi semakin baik,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).
Secara bulanan, BPS mencatat impor migas tumbuh sebesar 14,74 persen mtm dan impor nonmigas tumbuh 9,76 persen mtm pada Agustus 2021.
Sementara secara tahunan, impor migas tercatat meningkat sebesar 115,75 yoy persen dan nonmigas sebesar 49,39 persen yoy.