Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kandidat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Fokus Perangi Deflasi

Kishida diyakini akan memperkenalkan misinya untuk memulihkan ekonomi usai menghadapi pandemi Covid-19 dengan menyiapkan suntikan puluhan trilliun atau ratusan miliar dolar Amerika. Dia akan meminta bantuan menteri ekonomi keamanan nasional untuk mengeksekusi misinya.
Pejalan kaki menikmati sakura yang bermekaran di tepi Sungai Sumida, Tokyo, Jepang/ Bloomberg-Loulou D'Aki
Pejalan kaki menikmati sakura yang bermekaran di tepi Sungai Sumida, Tokyo, Jepang/ Bloomberg-Loulou D'Aki

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan menteri luar negeri Jepang Fumio Kishida yang juga masuk ke dalam daftar kandidat perdana menteri Jepang mengungkapkan akan memberantas deflasi dalam kampanyenya untuk maju sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (8/9/2021), Kishida juga akan memperkenalkan misinya untuk memulihkan ekonomi usai menghadapi pandemi Covid-19 dengan menyiapkan suntikan puluhan trilliun atau ratusan miliar dolar Amerika. Dia akan meminta bantuan menteri ekonomi keamanan nasional untuk mengeksekusi misinya.

Kishida menjanjikan untuk mencoba menghidupkan kembali kelas menengah negara itu dengan mengembalikan pajak pendapatan investasi, termasuk "barrier 100 juta yen (US$907.000)," di mana pendapatan lebih dari jumlah itu dikenai pajak dengan tarif yang lebih rendah.

Perlu diketahui, pemenang pada pemungutan suara pemimpin LDP pada 29 September nanti dapat dipastikan menjadi perdana menteri yang baru, menggantikan PM Yoshihide Suga yang menyatakan mundur pada pekan lalu. Adapun pemilu akan dilakukan pada akhir November.

"Kesenjangan ekonomi akan semakin melebar jika kita melakukan hal yang sama seperti yang telah kita lakukan. Jika tidak mendistribusikan buah pertumbuhan, kita tidak bisa menghindari perluasan disparitas," kata Kishida dalam konferensi pers di Tokyo seperti dikutip dari Mainichi.

Kepala ekonom Dai-Ichi Life Research Institute Hideo Kumano mengatakan jika Kishida naik sebagai PM yang baru, maka paket stimulus akan disetir oleh alat fiskal daripada pelonggaran dari bank sentral.

"Seperti Taro Kono, Kishida tidak terlihat akan reflasi dan sepertinya pemilihan pemimpin LDP akan mendorong Bank of Japan bergerak," kata Kumano.

Kumano memprediksi Kishida akan memanfaatkan model terbarukan mandiri berdasarkan inisiatif baru seperti upaya netral karbon daripada stimulus fiskal dan moneter untuk kebijakan ekonomi pascapandemi.

Sementara itu, kandidat favorit publik berdasarkan poling, Taro Kono juga disukai oleh investor asing. Pencalonan penutur bahasa Inggris yang fasih ini telah memacu pergerakan pasar Tokyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper