Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan kembali melakukan refocusing anggaran sebesar Rp26,3 triliun untuk memenuhi tambahan pembiayaan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menambah anggaran penanganan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional menjadi Rp744,75 triliun dari yang awalnya ditetapkan sebesar Rp699,43 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan refocusing tahap keempat tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2021.
“[Refocusing] tahap empat karena baru mulai hari ini, kita targetkan awal agustus bisa diselesaikan,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (21/7/2021).
Isa menyampaikan, upaya refocusing anggaran akan terus dilakukan pemerintah sehingga tidak akan menyebabkan pelebaran defisit APBN.
Adapun pemerintah menetapkan batas defisit tahun ini mencapai Rp1.006,4 triliun atau 5,7 persen dari PDB.
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa defisit hingga akhir tahun dapat ditekan hingga sebesar Rp939,6 triliun.
Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan refocusing anggaran tahap kedua sebesar Rp32,2 triliun.
Isa menyampaikan, refocusing tahap dua yang terdiri dari Rp26,2 triliun dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp6 triliun ditargetkan rampung pada akhir Juli ini.
“Saat ini tahap tiga sedang berjalan, Insyaallah akhir bulan ini bisa kita rampungkan semua,” katanya.