Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 mencapai 37,2 persen dari total pagu Rp744,75 triliun per 16 Juli 2021.
Persentase realisasi tersebut setara dengan Rp277,36 triliun dari total pagu baru yang sudah ditambah dari pagu sebelumnya, yaitu Rpp699,43 triliun.
“Program PEN ini sampai dengan tanggal 16 Juli, penyerapannya sudah 37,2 persen dari pagu baru sebesar Rp744,75 triliun,” jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers APBN KiTa, Rabu (21/7/2021).
Pertama, untuk bidang kesehatan, dia mengungkapkan realisasi per 16 Juli 2021 baru mencapai Rp54,1 triliun atau setara dengan 25,2 persen dari total pagu baru Rp214,95 triliun.
Kedua, realisasi anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mencapai Rp82,22 triliun atau setara dengan 43,8 persen dari total pagu baru Rp187,84 triliun.
Ketiga, realisasi program prioritas mencapai Rp44,44 triliun atau 37,7 persen dari total pagu Rp117,94 triliun.
Baca Juga
Keempat, realisasi dukungan UMKM dan korporasi mencapai Rp51,53 triliun atau setara dengan 32 persen dari total pagu Rp161,2 triliun.
“[Kelima] dan untuk insentif usaha sudah cukup tinggi yaitu Rp45,07 triliun dari Rp62,83 triliun, atau 71,7 persen,” jelas Sri Mulyani.