Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHPB Alami Deflasi 0,04 Persen, Sektor Pertanian Penyumbang Terbesar

Posisi IHPB pada Juni 2021 tersebut lebih rendah dari posisi Mei 2021 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan inflasi posisi pada juni 2020 sebesar 0,16 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono pada rilis data Indeks Harga Konsumen Juni 2021, Kamis (7/1/2021)/ BPS

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) mengalami deflasi sebesar -0,04 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan posisi IHPB pada Juni 2021 tersebut lebih rendah dari posisi Mei 2021 yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan inflasi posisi pada juni 2020 sebesar 0,16 persen.

“Berdasarkan sektor, deflasi terjadi di sektor pertanian sebesar -1,15 persen dengan andil ke deflasi 0,22 persen,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (1/7/2021).

Sementara, BPS mencatat sektor pertambangan dan penggalian masih mengalami inflasi sebesar 0,60 persen mtm, namun tidak memberikan andil kepada inflasi juni 2021.

Sektor industri juga tercatat masih mengalami inflasi sebesar 0,22 persen mtm dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,18 persen.

Pada IHPB Konstruksi, inflasi tercatat meningkat mejadi 0,61 persen mtm pada Juni 2021 dari 0,38 persen mtm pada Mei 2021.

Peningkatan ini pun jauh lebih tinggi dari posisi pada Juni 2020 yang saat itu mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.

Berdasarkan kelompok bangunan, peningkatan inflasi tertinggi terjadi pada bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan sebesar 0,74 persen mtm dan memberikan andil kepada inflasi sebesar 0,28 persen.

Kelompok bangunan lainnya yang juga mengalami inflasi yang tinggi, di antaranya bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi sebesar 0,64 persen mtm, serta bangunan lainnya sebesar 0,72 persen mtm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper