Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Dagang Cetak Surplus Tertinggi pada Mei 2021

Surplus pada Mei 2021 mencapai US$2,36 miliar. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada April sebesar US$2,28 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). Bisnis/Dedi Gunawan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada Mei 2021 dan melanjutkan tren selama 13 bulan berturut-turut. Surplus bahkan menjadi yang tertinggi sepanjang 2021 meski aktivitas ekspor dan impor mengalami penurunan secara bulanan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengemukakan bahwa surplus pada Mei 2021 mencapai US$2,36 miliar. Surplus ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada April sebesar US$2,28 miliar.

“Surplus pada Mei lebih tinggi dari pada April dan merupakan yang tertinggi selama 2021. Kita harap perdagangan dapat terus mencetak surplus dengan performa yang lebih baik,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6/2021).

Surplus perdagangan tetap dinikmati Indonesia meski secara bulanan terjadi penurunan ekspor maupun impor. Dibandingkan dengan April 2021, ekspor pada Mei 2021 turun 10,25 persen menjadi US$16,60 miliar. Sementara untuk impor turun 12,16 persen secara bulanan menjadi US$14,23 miliar.

Suhariyanto mengatakan penurunan ini merupakan hal yang lumrah usai Ramadan dan Lebaran. Secara historis, ekspor dan impor Indonesia memperlihatkan penurunan pada bulan-bulan yang bertepatan dengan festive season.

“Ini hal yang biasa karena setelah Ramadan dan Lebaran. Namun secara tahunan ada pertumbuhan tinggi dibandingkan dengan tahun lalu ketika awal pandemi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper