Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Catat Dana PEN Sudah Terserap Rp219,65 Triliun, Masih di Bawah 40 Persen

Nilai realisasi 31,4 persen berasal dari pagu Rp699,43 triliun. Adapun, dari realisasi triwulan I/2021 yang mencapai Rp123,26 triliun, angka ini naik Rp96,39 triliun.
Presiden sangat memperhatikan perkembangan kondisi Covid di Indonesia. /Setkab.go.id
Presiden sangat memperhatikan perkembangan kondisi Covid di Indonesia. /Setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa hingga 11 Juni, dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah dikucurkan pemerintah mencapai Rp219,65 triliun.

“Nilai ini 31,4 persen dari pagu Rp699,43 triliun. Dari realisasi triwulan I/2021 yang mencapai Rp123,26 triliun, angka ini naik Rp96,39 triliun,” katanya saat sambutan di acara Badan Pemeriksa Keuangan, Selasa (15/6/2021).

Dari total Rp219,65 triliun, dana untuk sektor kesehatan telah terserap Rp35,41 triliun. Realisasi ini 20,5 persen dari pagu Rp172,84 triliun.

Untuk perlindungan sosial, pemerintah telah mendistribusi sebesar Rp64,04 triliun atau 43,2 persen dari pagu 148,27 triliun.

Lalu program prioritas, anggaran yang telah terserap sebanyak Rp37,10 triliun. Realisasi ini 29 persen dari pagu Rp127,85 triliun.

Dukungan usaha mikro, kecil, dan menengah yang dianggarkan Rp193,74 triliun, telah terserap Rp41,73 triliun. Jika dipersentase, angkanya 21,5 persen.

Terakhir insentif usaha, pemerintah telah mengucurkan Rp41,37 triliun. Angka ini 72,9 persen dari yang dianggarkan Rp56,73 triliun.

“Pemerintah terus memonitor kendala-kendala yang muncul sehingga diharapkan realisasi program PEN dapat terus diakselerasi sesuai dengan perkembangan dan situasi yang dinamis,” jelas Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper