Bisnis.com, JAKARTA — PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) menilai adanya insentif pembelian rumah dan mobil sejak bulan lalu menjadikan perlambatan konsumsi di sektor lain seperti elektronika saat ini.
Direktur Marketing Polytron Tekno Wibowo mengatakan awal tahun ini penjualan masih flat dan belum terlihat adanya kenaikan.
Meski demikian, produk lemari es cukup terpantau memiliki peningkatan karena menjadi siklus tahunan pada Ramadan dan jelang Lebaran. Sementara, untuk produk LED TV terjadi penurunan dari sisi pasokan karena kelangkaan bahan baku kaca dan semikonductor.
"Jadi, secara harga sudah naik 30 persen dari awal tahun dan masih belum menunjukkan perbaikan suplai sampai saat ini. Insentif rumah dan mobil menaikkan demand, tetapi hanya di sektor itu dan sifatnya sementara bahkan mungkin berakibat perlambatan di sektor lain," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/4/2021).
Tekno menduga saat ini konsumer lebih mengutamakan pembelian rumah dan mobil dengan menunda konsumsi barang lain. Untuk itu, dia berharap saat ini ada perbaikan daya beli konsumsi.
Menurutnya, pemulihan daya beli bukan hanya tugas dari pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat agar situasi saat ini menjadi normal dan pandemi bisa berakhir. Tekno mengatakan kondisi saat ini juga semakin sulit dengan adanya pengetatan di mana-mana.
Adapun sejak awal tahun, Polytron sudah menggencarkan strategi pengamanan bahan baku sebagai dampak lalu lintas kontainer yang belum normal sehingga membuat waktu pengiriman lebih lama dan mahal.
Tekno mengatakan kondisi bahan baku tergantung pada pihak ketiga sehingga tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan. Alhasil upaya perseroan masih sebatas mencari alternatif pemasok baru dan membeli lebih banyak bahan baku saat ini.