Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Pos Lintas Batas Negara Terpadu Serasan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunan PLBN ini, seperti dikutip dari laman resmi Facebook Kementerian PUPR, @KemenPUPR, diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) Indonesia.
PLBN Terpadu Serasan termasuk PLBN dengan kategori laut sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan.
Pos lintas batas negara tersebut memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia karena berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di bagian utara, serta Singapura dan Malaysia di bagian barat dan timur.
Pembangunannya ditargetkan selesai pada 2022, ke depan PLBN Terpadu Serasan tidak hanya akan menjadi bangunan pos lintas batas, tetapi juga Kantor Syahbandar untuk mendukung pengawasan transportasi laut di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan akan membangun sebanyak 11 PLBN Terpadu dengan sarana/prasarana penunjangnya pada periode 2020—2021.
Anggaran pembangunan yang disiapkan mencapai Rp2,77 triliun dan ditargetkan seluruhnya rampung akhir Desember 2021.
Dari 11 PLBN tersebut, satu yang selesai yakni PLBN Sota di Merauke karena memang dibangun tahun 2019.
Sementara itu, 10 PLBN lainnya yang dibangun adalah PLBN Serasan di Kepulauan Riau; PLBN Jagoi Babang dan Sei Kelik di Kalimantan Barat; PLBN Long Nawang, Long Midang, dan Sei Pancang di Kalimantan Utara; PLBN Labang, Napan, dan Oepoli di NTT; serta Yetetkun di Papua.