Bisnis.com, JAKARTA – Konsultan properti Cushman & Wakefield memprediksi real estat logistik atau pergudangan tahun ini menjadi salah satu subsektor properti yang menjadi sasaran investasi terpenting di Asia Pasifik.
“Dari perspektif jenis properti, logistik akan tetap menjadi fokus utama karena perkembangan e-commerce dan rantai pasokan,” kata David Bitner, periset Cushman & Wakefield.
Dia memerinci bahwa subsektor properti logistik dan industri di Asia Pasifik mengalami momentum pertumbuhan yang kuat dan juga diuntungkan oleh basis biaya yang relatif lebih rendah dan populasi usia kerja yang terus bertambah.
Masih berkaitan dengan real estat logistik, dia mengutarakan bahwa data center terus memperlihatkan potensi pertumbuhan yang luar biasa, karena akselerasi pemanfaatan konektivitas cloud.
“Pasar Asia Pasifik diharapkan akan berkinerja baik sebagai tujuan pasar pusat data mengingat perkembangan pesat platform dan jaringan teknologi di berbagai negara di kawasan ini,” kata Bitner.
Dia menambahkan bahwa perkantoran akan tetap menjadi aset investasi yang banyak dicari, terutama di lokasi-lokasi utama.
Baca Juga
Menurut Bitner, ketika perusahaan sudah menghitung dampak kerja jarak jauh terhadap kebutuhan hunian kantor mereka dan mulai membuat komitmen jangka panjang, pasar perkantoran akan mengalami peningkatan pada paruh kedua tahun ini.
Selanjutnya, untuk subsektor ritel kebutuhan pokok dan ritel tujuan lokal yang populer masih bertahan seperti yang telah terbukti selama pandemi.