Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan akan melaksanakan Prakualifikasi Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96,21 kilometer.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan pengumuman prakualifikasi telah dimulai pada Kamis 25 Februari 2021 dan dapat diakses pada laman resmi BPJT. Adapun, ruas jalan tol tersebut akan menelan investasi sekitar Rp19,36 triliun.
"Proses pelelangan jalan tol Gilimanuk - Mengwi ini direncanakan selesai pada kuartal 4 tahun 2021 dan akan diumumkan melalui Penetapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemudian nantinya dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (2/3/2021).
Adapun, konstruksi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi direncanakan dimulai pada 2022. Lalu, ruas tol tersebut dijadwalkan beroperasi penuh pada 2024.
Sebelumnya, proses konstruksi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi diproyeksikan dimulai kuartal III/2021. Setelah 1 tahun kemudian pada kuartal IV/2022, seksi 2 dan seksi 3 ditargetkan selesai dibangun dan dioperasikan
Sementara itu, sedangkan untuk seksi 1 ditargetkan beroperasi pada kuartal I/2024. Dengan kata lain, penjadwalan konstruksi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan bergeser sekitar 6 bulan lebih lambat.
Baca Juga
Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi akan menjadi ruas kedua di Provinsi Bali setelah jalan tol Bali Mandara yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata Bali. Fungsi utama Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi adalah meningkatkan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.
Di samping itu, tol tersebut juga bagian dari pengembangan Jalan Tol Trans Jawa-Bali. Nantinya, jalan tol tersebut akan terhubung dari Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan diteruskan hingga ke Bali.
Jalan tol Gilimanuk-Mengwi direncanakan akan terbagi menjadi 3 seksi. Ketiga seksi tersebut adalah ruas Gilimanuk-Pekutatan (54 Kilometer), Pekutatan-Soka (23,6 Kilometer), dan Soka-Mengwi (21,8 Kilometer).
Danang berujar pihaknya akan menyediakan jalur sepeda motor pada seksi 1 dan 2 Jalan Tol Gilimanuk--Mengwi. Secara teknis, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi memiliki kecepatan rencana 80 Km/jam dengan jumlah lajur 2x2 awal dan 2x3 akhir.