Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pembangunan jalan tol kedua di Provinsi Bali yaitu tol Gilimanuk—Mengwi bakal dilengkali lajur bagi pengguna sepeda motor, layaknya tol pertama yaitu Bali Mandara.
Dari dokumen yang diperoleh Bisnis pada kegiatan penjajakan minat pasar (market sounding) proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), lajur sepeda motor akan berada di dua seksi proyek tol yaitu seksi 2 dan seksi 3.
Seksi 2 yaitu dari kilometer 54 ke kilometer 76 atau panjangnya sekitar 22 kilometer, kemudian seksi 3 dari kilometer 76 sampai kilometer 95 atau sekitar 19 kilometer.
Sementara itu, untuk seksi 1 dari kilometer 0 sampai kilometer 54, hanya memiliki lajur untuk mobil saja.
Rencananya pembangunan proyek tol Gilimanuk—Mengwi ini akan melintasi tiga kabupaten yaitu Jembrana, Tabanan, dan Badung.
Adapun proyek ini akan memiliki total panjang 95,51 kilometer, dengan panjang lajur sepeda motor mencapai 41,30 kilometer. Kecepatan rencana kendaraan mencapai 80 kilometer per jam dengan lebar lajur 3,60 meter dan jumlah lajur sebanyak 2 x 2.
Baca Juga
Proyek ini membutuhkan biaya konstruksi senilai Rp14,11 triliun, dengan total biaya investasi mencapai Rp19,35 triliun dan sudah termasuk biaya tanah yang diperkirakan Rp1,02 triliun. Masa konsesi pagi badan usaha jalan tol diberikan selama 45 tahun.