Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono (Yongki) menjawab kabar mengenai wacana pembangunan Jalan Tol Bali Utara yang disebut akan rampung pada 2029.
Asal tahu saja, kabar mengenai rencana konstruksi Tol Bali Utara pertama kali disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Dia menyebut, Tol Bali Utara direncanakan dibangun dalam rangka pemerataan pariwisata.
Sandi mengharapkan rencana pembangunan jalan tol di Bali Utara bahkan dapat masuk dalam proyek prioritas dan diharapkan rampung pada akhir 2029.
“Yang kita laksanakan adalah Gilimanuk - Mengwi, dari barat ke timur [wilayah Bali]. Kita belum sampai ke sana (Bali Utara),” tutur saat Triono ditemui di Menara Mandiri 2, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Yongki menjelaskan, saat ini pemerintah masih akan fokus membangun backbone utama di jaringan tol Bali tersebut.
Namun demikian, dia tak menampik kemungkinan pembangunan Jalan Tol Bali Utara tersebut. Hanya saja, prosesnya masih panjang dan menunggu hasil kajian rampung dilakukan.
Baca Juga
“Nanti setelah itu [jaringan backbone] selesai, kalau ternyata demand-nya ada, ya kita baru melaksanakan kajian untuk yang lain-lain,” tegasnya.
Hal senada juga sempat disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia menyebut, saat ini yang menjadi prioritas pembangunan konektivitas di wilayah Bali yakni Tol Gilimanuk – Mengwi.
"Yang lagi PQ [prakualifikasi] dari Mengwi ke Gilimanuk kan? Kalau Bali Utara belum," jelasnya singkat.