Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bilang Belanja Kementerian Alami Akselerasi di Awal Tahun, Ini Pemicunya

Akselerasi ini didorong oleh penanganan Covid-19 di awal tahun, a.l. pencairan bantuan sosial, serta belanja pelayanan kesehatan di rumah sakit, pembayaran kontrak multi years yang sudah selesai pengerjaannya, dan percepatan lelang pembangunan infrastruktur.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan realisasi belanja Kementerian atau Lembaga sepanjang Januari 2021 mengalami akselerasi dibanding tahun lalu.

Dia mengatakan kondisi ini utamanya didorong oleh penanganan Covid-19 di awal tahun, a.l. pencairan bantuan sosial (PKH, kartu sembako dan bantaun sosial tunai) serta belanja pelayanan kesehatan di rumah sakit, pembayaran kontrak multi years yang sudah selesai pengerjaannya, dan percepatan lelang pembangunan infrastruktur.

Untuk bantuan sosial, realisasi anggaran Kemensos di awal tahun ini telah mencapai Rp17,6 triliun atau 19 persen terhadap APBN 2021. Seperti diketahui, Kemensos mendapatkan anggaran sebesar Rp92,8 triliun.

Sementara itu, pembayaran kontrak multi years juga telah dilakukan Kementerian PUPR terutama untuk infrastruktur sumber daya air.

Adapun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) realisasi anggaran pada Januari 2021 mencapai Rp4,2 triliun atau 5 persen terhadap APBN. Anggaran untuk Kemenkes Rp84,3 triliun.

Sri Mulyani menegaskan realisasi anggaran Kementerian Kesehatan akan mengalami akselerasi pada Februari 2021.

"Nanti akan terjadi akselerasi karena alokasi untuk kesehatan juga akan melonjak," ujar Sri Mulyani, Selasa (23/2/2021).

Kondisi ini dipicu oleh tagihan dari perawatan para penderita Covid-19 dan juga untuk vaksinasi yang sudah mulai diakselerasi. Dia yakin ini akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang karena adanya vaksinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper