Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Beberkan Total Investasi Pemerintah Tembus Rp2.397 Triliun Sejak 2010

Nilai investasi permanen Rp2.379 triliun merupakan akumulasi kepemilikan pemerintah pada berbagai entitas. Nilai tersebut tidak hanya berasal dari PMN APBN, namun juga berasal dari akumulasi laba dan revaluasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam seminar Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut total investasi permanen pemerintah mulai dari 2010 hingga 2019 mencapai Rp2.397 triliun, didominasi ke BUMN.

“Nilai investasi permanen Rp2.379 triliun merupakan akumulasi kepemilikan pemerintah pada berbagai entitas. Nilai tersebut tidak hanya berasal dari PMN APBN, namun juga berasal dari akumulasi laba dan revaluasi,” katanya dalam Raker bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (8/2/2021).

Sri Mulyani menjelaskan, nilai investasi permanen pemerintah pada BUMN dan badan usaha lainnya tumbuh positif dalam 10 tahun terakhir, dikarenakan pengalihan pencatatan IMF kepada BI sesuai dengan PP No. 97/2015, yang menunjukkan peningkatan value yang d imiliki pemerintah.

Dari jumlah tersebut, investasi BUMN mulai dari 2010 hingga 2019 tercatat sebesar Rp2.347,04 triliun, kepada sebanyak 117 BUMN. Sementara investasi kepada badan usaha lainnya tercatat sebesar Rp27,56 triliun dan LKI sebesar Rp22,6 triliun.

“Investasi pemerintah dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2019 telah tumbuh 16,25 persen secara rata-rata,” katanya.

Sementara, selama periode 2010 hingga 2019, PMN kepada BUMN dan badan usaha lainnya tercatat mencapai Rp186,47 triliun.

Selama periode tersebut, kontribusi BUMN dan badan usaha lainnya tersebut ke penerimaan pajak mencapai Rp1.518,7 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berupa dividen mencapai Rp377,8 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper