Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Jamin Sopir Teman Bus Berikan Layanan Sesuai Standar

Kemenhub menjamin sopir Teman Bus memberikan standar pelayanan standar melalui sistem berkonsep Buy The Service (BTS).
Ilustrasi. Armada Teman Bus. Naik Teman Bus itu paling hemat. Tidak perlu khawatir saldo kartu nontunai Rp0, karena naik Teman Bus itu Gratis. /Teman Bus
Ilustrasi. Armada Teman Bus. Naik Teman Bus itu paling hemat. Tidak perlu khawatir saldo kartu nontunai Rp0, karena naik Teman Bus itu Gratis. /Teman Bus

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mengimplementasikan Teman Bus, sistem transportasi angkutan cepat bus atau Bus Rapid Transit yang beroperasi di berbagai kota sebagai layanan berkonsep Buy The Service (BTS).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan Teman Bus ini dijalankan dengan sistem BTS yang artinya pemerintah membeli layanan dari operator dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Para sopir bus diharapkan dapat bertindak atau bertugas dengan benar-benar memberikan pelayanan.

Pasalnya, imbuh Budi, sistem juga dapat merekam dan memberitahukan setiap hambatan atau perilaku pengemudi yang tidak sesuai dengan tujuan layanan seperti mengantuk atau pun memainkan ponsel saat membawa kendaraan.

"Nanti langsung ada teguran. Jadi betul-betul pengemudi bertindak atau bertugas benar-benar memberikan pelayanan. Pengemudi tidak harus menghitung berapa jumlah penumpang dan sebagainya karena setiap satu bulan sekali itu ada take home pay-nya sesuai dengan standar yang telah kita berikan," ujarnya dalam acara Webinar Teman Bus yang digelar virtual, Kamis (4/2/2021).

Dia menambahkan sejak diluncurkan pada Juni 2020, Teman Bus sudah menjalankan program BTS di 5 kota, yakni Palembang, Medan, Bali, Solo, dan Yogyakarta. Sementara untuk tahun ini, BTS hadir di 16 kota dengan tahap pertama di kota Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya.

"Di dalam program BTS ini kita ada aspek priotitas yang diberikan kepada angkutan umum. Jadi angkutan umum yang nanti akan kita bangun ini harus kita prioritaskan dibandingkan dengan moda transportasi lain," katanya.

Budi menjelaskan sebagai upaya memberikan kualitas pelayanan yang prima bagi masyarakat, para staf Teman Bus sudah mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan bus secara berkala.

Dengan adanya sistem ini, lanjutnya, pemerintah akan memiliki basis data yang real time mencakup produksi, trip kendaraan, dan juga kontrol perkembangan dari tempat-tempat yang bisa dilihat setiap saat.

"Teman Bus juga dilengkapi dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan Bus. Aplikasi Teman Bus saat ini sudah bisa diunduh di Playstore dan Appstore," kata Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper