Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teman Bus Kemenhub akan Hadir di Banyumas, Tahun Pertama Gratis!

Kemenhub akan meluncurkan program Teman Bus di Banyumas, bersamaan dengan empat kota lain dalam tahap pertama.
Ilustrasi. Teman Bus sebagai bagian implementasi program Buy the Service (BTS) Kementerian Perhubungan untuk menunjang mobilisasi masyarakat perkotaan. /TemanBus
Ilustrasi. Teman Bus sebagai bagian implementasi program Buy the Service (BTS) Kementerian Perhubungan untuk menunjang mobilisasi masyarakat perkotaan. /TemanBus

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan program Buy The Service (BTS) hadir di 16 kota di seluruh Indonesia pada 2021. Tahap pertama, BTS bakal hadir di kota Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, sejak diluncurkan pada Juni 2020, Teman Bus sudah menjalankan program BTS di 5 kota, yakni Palembang, Medan, Bali, Solo, dan Yogyakarta.

"Kami berterima kasih atas respons masyarakat Indonesia yang sangat bagus terhadap program ini, karena hingga saat ini Teman Bus telah mencapai lebih dari 2 juta perjalanan pelanggan, dan kami juga telah menyiapkan 356 armada bus yang akan melayani perjalanan penumpang," ujarnya, Kamis (4/2/2021).

Budi menjelaskan BTS ini memiliki prinsip membeli layanan dengan memberikan subsidi 100 persen. Artinya, pemerintah menyiapkan suatu anggaran yang nantinya digunakan untuk membeli layanan dari operator dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.

"Operatornya swasta, tapi bisa juga BUMD kalau memang BUMD punya kemampuan," jelasnya.

Budi berharap dengan hadirnya Teman Bus di kota-kota besar dapat menurunkan tingkat kemacetan dan juga polusi udara. Terlebih katanya, perintah akan menggratiskan layanan ini di tahun pertama beroperasi.

“Saya optimistis dengan hadirnya moda transportasi yang aman dan nyaman seperti ini, diharapkan lebih banyak penumpang dari masyarakat yang beralih ke moda transportasi publik, yang saat ini masih gratis,” ungkap Budi.

Guna memberikan kualitas pelayanan yang prima bagi masyarakat, Budi menegaskan bahwa para staff Teman Bus sudah mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan Bus secara berkala.

Lebih lanjut, Teman Bus disiapkan dengan pelayanan yang hanya membutuhkan waktu headway (jarak antar bus) minimal 10 menit, atau maksimal 15 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte bus.

"Pak Menteri Perhubungan menyampaikan kalau BTS waktu tunggunya di atas 15 menit nggak menarik. Jadi saya pertahankan headway setiap kendaraan lewat itu minimal 10 menit atau maksimal 15 menit," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper