Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, Sumatra Barat berupa 33 ton komoditas buah Manggis ke Guangzhou, China pada Rabu (3/2/2021) melalui penerbangan GA 8960 menggunakan pesawat Airbus A330-300.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen maskapai dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi, khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional.
“Melalui penerbangan ini, kami harapkan dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan cost logistic yang lebih kompetitif," ujar Irfan dalam siaran pers yang dikutip, Jumat (5/2/2021).
Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh lanjutnya, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo.
"Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatra Barat sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Baca Juga
Menurutnya hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatra Barat melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatra Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya," ujarnya.