Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rampung 2022, Ini Progres Tol Binjai - Langsa Ruas Binjai - Pangkalan Brandan

Jalan Tol Binjai - Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp23,35 triliun.
Foto udara Interchange Helvetia di ruas tol Medan-Binjai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra di Medan, Sumatra Utara, Rabu (6/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara Interchange Helvetia di ruas tol Medan-Binjai yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra di Medan, Sumatra Utara, Rabu (6/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus mengawasi jalannya pembangunan berbagai ruas jalan tol di Tanah Air, termasuk ruas jalan tol Trans Sumatra, khususnya proyek tol Binjai-Langsa, ruas Binjai - Pangkalan Brandan.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan saat ini progres konstruksi Seksi 1 Jalan Tol Binjai - Langsa Ruas Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 64,70 kilometer saat ini sudah mencapai 13,91 persen.

"Jalan Tol Binjai - Langsa sepanjang 130,90 kilometer yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera ini terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi 1 Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 64,70 kilometer yang ditargetkan akan rampung konstruksinya pada 2022 mendatang," ujarnya dalam siaran pers Selasa (22/12/2020).

Kemudian seksi 2 Pangkalan Brandan - Langsa sepanjang 66,20 kilometer yang akan dilaksanakan konstruksinya secara bertahap dan ditargetkan akan selesai konstruksi keseluruhan pada 2024.

Jalan Tol Binjai - Langsa dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp23,35 triliun.

Ruas Jalan Tol ini nantinya akan memiliki 5 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Langsa, SS Kuala Simpang, SS Pangkalan Brandan, SS Tanjung Pura, dan SS Stabat.

Adapun menurut data BPJT, saat ini Jalan Tol Trans Sumatera sudah beroperasi sebanyak 9 ruas dengan total panjang 648 Km.

Sembilan ruas yang sudah operasional tersebut yakni pertama, ruas jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar 140 km; kedua, ruas jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 Km; ketiga, ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang 33 km; keempat, ruas jalan tol Palembang – Indralaya 22 km.

Kemudian kelima, ruas jalan tol Medan – Binjai 13 km; keenam, ruas jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62 km; ketujuh, ruas jalan tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa 34 km; kedelapan, ruas jalan tol Seksi IV Aceh-Sigli 14 km; dan kesembilan, ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai 131 km.

Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.987 Km terdiri dari koridor utama sepanjang 2.068 Km dan pendukung sepanjang 919 km yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip). Ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan akan tersambung dari Lampung hingga Aceh pada tahun 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper