Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat omzet penjualan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang digelar dalam 3 seri mencapai Rp16,51 miliar.
Angka transaksi ini mengalami peningkatan sebesar 31 persen jika dibandingkan dengan penyelenggaraan KKI pada 2019. Transaksi tersebut mencakup produk UMKM yang terdiri dari kain dan pakaian, kerajinan, serta makanan dan minuman.
Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko menyampaikan pameran KKI Seri I telah dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2020 bertemakan 'Sinergi untuk UMKM Ekspor', KKI Seri II bertemakan 'Sinergi untuk UMKM Digital' pada 7-9 Oktober 2020, dan KKI Seri III bertajuk 'UMKM Sahabat Milenial' pada 20-22 November 2020. Ketiga seri tersebut dilakukan secara virtual.
Selama penyelenggaraan 3 seri Pameran KKI 2020, BI juga mencatat kenaikan nilai kesepakatan bisnis, baik ekspor, pemasaran ecommerce, dan pembiayaan, sebesar 54 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Nilai kesepakatan bisnis sebesar Rp113,2 miliar antara 328 UMKM dengan para mitra bisnis ini disertai penandatanganan kontrak ekspor dan akad kredit UMKM dengan lembaga keuangan," katanya melalui siaran pers, Selasa (24/11/2020).
Di samping itu, BI juga mencatat one on one meeting meraih kesepakatan ekspor sebesar Rp7,52 miliar, dari 31 UMKM, dan komitmen pembiayaan sebesar Rp11,48 miliar, sebanyak 43 UMKM dengan bank dan Permodalan Nasional Madani.
Onny mengatakan, terkait dukungan BI terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), BI melakukan pemasangan QRIS pada 1.948 UMKM melalui 60 pasar seni, dan menggelar webinar serta onboarding UMKM di 46 Kantor Perwakilan BI dengan 70.000 peserta UMKM.
Onny mengharapkan, berbagai pencapaian KKI tahun ini mampu mendorong transformasi digital UMKM dan menjadikan UMKM sebagai sumber kekuatan baru perekonomian nasional untuk Indonesia maju.
Sebagai informasi, KKI merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan BI, dengan bersinergi bersama Kementerian/Lembaga dalam pengembangan UMKM.
Ke depan, Onny menambahkan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.