Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tips bagi pesepeda di perkotaan agar terhindar dari bahaya tindakan begal.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub Pandu Yunianto menuturkan guna menghindari begal, perlu ada koordinasi pesepeda dengan aparat penegak hukum.
"Perlu pesepeda pahami, di era perkembangan teknologi semua pasti punya HP, jadi perlu mencatat nomor-nomor penting aparat demi keamanan pesepeda itu. HP juga disimpan di tempat tersembunyi," kata Pandu, Selasa (17/111/2020).
Dia menambahkan selain catat nomor penting, persiapan bersepeda juga dinilainya penting. Pesepeda diminta tidak membawa barang berharga, upayakan bawa HP, hanya penyimpanannya diatur dengan cermat.
Pesepeda dapat menggunakan tas pinggang kecil yang ditutupi kaos atau baju sehingga barang berharga yang dibawa dapat terlindungi. HP juga diupayakan tidak disimpan di saku belakang.
"Ini trik yang bisa dilakukan, dapatkan nomor telepon aparat keamanan, simpan hp, jangan bersepeda sendiri, minimal dua orang, untuk keselamatan, jangan taruh barang berharga menarik perhatian begal," urainya.
Baca Juga
Tak jauh berbeda, Ketua Bike to Work (B2W) Indonesia Poetoet Soedarjanto menuturkan pentingnya persiapan sebelum melakukan aktivitas bersepeda agar terhindar dari kecelakaan dan kejahatan.
"Ada tiga hal, selalu niatkan jangan sampai saat bersepeda membuat celaka atau orang lain celaka karena cara bersepeda. Siapkan diri, sepeda dan kenali lingkungan," ungkapnya.