Bisnis.com, JAKARTA - Anjloknya kereta barang di lintasan stasiun Jatinegara dan Pasar Senen mengakibatkan commuter line atau KRL yang melintas harus memutar balik ke arah kanan pada Selasa (16/6/2020).
Direktur Teknis PT KCI Saridal mengatakan KRL tersebut bukan salah jalur tetapi dikondisikan supaya perjalanan KRL menjadi lancar. Setelah dikondisikan, KRL dapat meluncur ke tempat tujuan lintasan dengan baik.
"Mohon maaf tadi ada kereta barang anjlok antara Jatinegara - Pasar Senen menjadi balik kanan KRL-nya," jelasnya, Selasa (16/6/2020).
Sebelumnya, berdasarkan unggahan video instagaram akun @pasangmatacom
terlihat KRL salah jalur sehingga rute Nambo-Angke terpaksa jalan mundur. Rangkaian KRL Nambo Angke Salah masuk jalur. Seharusnya ke Sudirman malah naik ke Cikini. Terpaksa mundur.
Saat ini volume penumpang kereta rel listrik (KRL) terpantau meningkat di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi DKI Jakarta. Pekan kedua PSBB Transisi volume meningkat hingga 14 persen.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pada pekan kedua setelah diberlakukannya PSBB Transisi di wilayah DKI Jakarta, aktivitas masyarakat semakin menunjukkan tren meningkat.
Sebagai operator KRL Commuter Line, PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) mencatat pada Senin (15/6/2020) kemarin ada 324.436 pengguna KRL, sedangkan pada Senin (8/6/2020) pekan lalu tercatat ada 300.029 pengguna atau terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 14%.
"Volume penumpang kemarin juga merupakan catatan volume penumpang tertinggi selama penerapan masa PSBB maupun PSBB Transisi. Sebagaimana yang telah disampaikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat tentang pengaturan jam kerja," jelasnya.
Berdasarkan data persebaran pengguna KRL masih terfokus mulai pukul 06.00-08.00 pada pagi hari dan 16.00-18.00 pada sore hari. Selain waktu-waktu tersebut KRL masih cukup lengang dan pengguna dapat langsung naik tanpa perlu mengikuti penyekatan yang ada di stasiun.