Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minati Proyek KPBU, Hutama Karya Pertimbangkan Sejumlah Hal

Selain proyek jalan tol, Hutama Karya juga berminat berinvestasi pada proyek Jembatan Batam—Bintan yang merupakan konektivitas di Pulau Sumatra.
Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada Kamis (20/2/2020). Tol Pekanbaru-Dumai terus dipacu pengerjaannya agar bisa rampung seluruhnya pada April 2020. Hingga 21 Februari 2020 seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer telah rampung./Bisnis-Agne Yasa.
Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada Kamis (20/2/2020). Tol Pekanbaru-Dumai terus dipacu pengerjaannya agar bisa rampung seluruhnya pada April 2020. Hingga 21 Februari 2020 seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 kilometer telah rampung./Bisnis-Agne Yasa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) menyatakan minatnya pada proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha yang ditawarkan pada penjajakan minat pasar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 30 April 2020.

Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa pada prinsipnya perseroan berminat mengikuti proses lelang tersebut. Namun, karena menggunakan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), Hutama Karya perlu mempertimbangkan beberapa aspek.

"Hutama Karya perlu mempertimbangkan aspek seperti komersial dan aspek teknis yang sudah disampaikan. Di samping itu juga, masih diperlukan pertimbangan alokasi sumber daya terkait panjangnya durasi proses pelelangan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/5/2020).

Selain proyek jalan tol, Hutama Karya juga berminat berinvestasi pada proyek Jembatan Batam—Bintan yang merupakan konektivitas di Pulau Sumatra.

"[Untuk proyek Jembatan Batam—Bintan] Hutama Karya sejatinya berminat mengikuti lelang untuk proyek tersebut, tetapi perusahaan juga sedang mempertimbangkan beberapa hal terkait dengan investasi ini," katanya.

Secara keseluruhan, katanya, Hutama Karya menyambut positif penjajakan minat pasar (market sounding) mengingat tahapan lelang KPBU cukup panjang. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakannya.

"Diharapkan setelah Covid-19 berakhir, proyek sudah finansial close dan dapat segera dilaksanakan," ujarnya.

Pada 30 April 2020, Kementerian PUPR menyelenggarakan market sounding untuk enam proyek KPBU yaitu:

1. Jalan tol Semanan—Balaraja sepanjang 32,39 km dengan nilai investasi Rp15,53 triliun.

2. Jalan tol layang Cikunir—Ulujami sepanjang 21,50 km dengan nilai investasi Rp21,57 triliun.

3. Jalan tol Sentul Selatan—Karawang Barat sepanjang 61,50 km dengan investasi Rp15,38 triliun.

4. Jalan tol akses Patimban sepanjang 37,70 km dengan nilai investasi Rp7,53 triliun.

5. Jalan tol Semarang Harbour sepanjang 21,03 km dengan nilai investasi Rp12,05 triliun.

6. Jembatan Batam—Bintan dengan nilai investasi Rp8,78 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper