Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJT Siapkan Skenario Karantina Wilayah dan Larangan Mudik di Tol

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario terkait berbagai kemungkinan jika jadi diberlakukan karantina wilayah dan pelarangan mudik oleh pemerintah.
Petugas menyelesaikan pemasangan fasilitas penunjang di Gerbang Tol Sawangan 1 di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas menyelesaikan pemasangan fasilitas penunjang di Gerbang Tol Sawangan 1 di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol mengungkapkan telah menyiapkan skenario terkait berbagai kemungkinan termasuk karantina wilayah dan pelarangan mudik.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan pihaknya siap menjalankan arahan dari pemerintah terkait kebijakan karantina wilayah maupun pelarangan mudik terkait pandemi Covid-19.

"Kami mengikuti arahan Presiden, tapi beberapa skenario pengurangan atau pelarangan penggunaan jalan tol, dengan pengecualian kendaraan logistik, sudah kami siapkan. Begitu kami mendapat keputusan kebijakan umum dari pemerintah, kami siap menjalankan," ujar Danang kepada Bisnis, Selasa (30/3/2020).

Sementara itu, dalam keterangan resminya yang dipublikasikan secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan untuk larangan mudik nantinya belum tentu akan ada penutupan akses jalan.

Pasalnya, walaupun pergerakan orang dibatasi, pergerakan barang tetap tidak boleh terganggu termasuk untuk aktivitas logistik dan pergerakan ambulance.

"Kami nanti akan sarankan supaya yang penting semua bisa lancar, tapi social distancing jalan, orang yang tidak kerja juga masih bisa hidup dengan bantuan pemerintah," katanya.

Luhut juga menyebut pihaknya tidak menduga dinamika terkait Covid-19 ini bergerak sangat cepat, seperti mulai mudiknya sejumlah warga pekerja informal sebelum waktu mudik pada umumnya.

Menurutnya, kebijakan pelarangan mudik akan berbeda setiap daerahnya termasuk kondisi di daerah tersebut. Hal ini karena terdapat daerah yang memang belum terjamah virus corona.

"Namun, Jakarta ini epicentrum ya, kemarin kami lihat 2 pekan kerja dari rumah atau lebih dampaknya itu lumayan menghentikan penyebaran lebih besar lagi," ujarnya.

Adapun, terkait karantina wilayah, Luhut mengatakan tidak mengenal istilah lockdown. Dia mengatakan intinya Presiden Joko Widodo menginginkan dampak kepada rakyat bisa seminimal mungkin dalam kondisi seperti ini.

Terkini, Presiden Jokowi telah menandatangani sejumlah peraturan terkait penanganan Covid-19. Aturan yang dimaksud antara lain adalah Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keputusan Presiden (Keppres) Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper