Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumen Ciputra Residence Didominasi Segmen Pengguna

Ciputra Residence menyatakan sebagian besar konsumen yang membeli produknya berasal dari segmen pengguna dengan porsi mencapai 60 persen.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Residence menyatakan sebagian besar konsumen yang membeli produknya berasal dari kalangan pengguna dengan porsi mencapai 60 persen, sedangkan sisanya berasal dari kalangan investor yang ingin menjadikan properti sebagai instrumen investasi.

Marketing Director PT Ciputra Residence Yance Onggo mengakui adanya penurunan konsumen yang berasal dari kalangan investor dalam penjualan rumah. Sebaliknya, perusahaan justru mencatat adanya peningkatan di segmen pengguna (end user).

"Kalau kita lihat sekarang memang kecenderungannnya investor menurun. Jadi segmennnya lebih ke end user, itu secara umum," kata Yance, Senin (24/2/2020).

Menurut dia, segmen end user mengalami peningkatan karena didorong oleh cara bayar kredit kepemilikan rumah (KPR) yang cukup mudah. Dia juga menyatakan bahwa sejumlah hunian yang dikembangkan Ciputra masih laku diserap pasar di segmen tersebut.

Yance mengatakan bahwa Ciputra sebenarnya memasarkan hunian yang menyasar konsumen dari kalangan menengah dan atas dengan harga hunian bervariasi mulai dari kisaran di bawah Rp1 miliar hingga di atas Rp1 miliar. Untuk segmen kelas atas, imbuhnya, sejauh ini trennya masih stagnan.

"Kita harapkan [hunian] di bawah Rp1 miliar bukan hanya cocok untuk end user tetapi juga untuk investor," ujarnya.

Menurutnya, hunian di bawah Rp1 miliar juga sebenarnya mampu diserap oleh investor pertama alias first home buyer seperti milenial yang membidik sektor properti sebagai investasi masa depan. Hunian dengan kisaran harga di bawah Rp1 miliar menjadi pilihan karena harganya yang dianggap masih cukup terjangkau.

"Kalangan milenial yang saat ini masih tinggal sama orang tua, tetapi ingin punya investasi dengan harga harus terjangkau sesuai dengan segmen ini. Nah, ini kita coba supply," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper